Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - VAPE atau rokok elektrik merupakan salah satu bisnis yang hits di saat kampanye negatif terhadap tembakau bertiup keras. Wang Ying, atau Kate Wang adalah pebisnis yang memanfaatkan popularitas vape
Wang mendirikan RLX Technology, pembuat rokok elektronik atau vape, di China. Menurut catatan Forbes, bisnis vape mengantarkan wanita berusia 39 tahun itu memupuk kekayaan hingga US$ 5 miliar. Itu berkat keberhasilan RLX Technology menjadi produsen vape terbesar di China.
Wang mulai menyandang status orang terkaya di dunia setelah RLX menggelar penawaran saham perdana (IPO) di bursa AS pada awal tahun 2021. Dalam debutnya, saham RLX melonjak hingga 56% yang menyebabkan nilai kapitalisasi pasarnya mencapai US$ 35 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.