Klaim Melompat, Mitigasi Risiko Asuransi Kredit Perlu Diperkuat

Jumat, 16 Agustus 2024 | 04:30 WIB
Klaim Melompat, Mitigasi Risiko Asuransi Kredit Perlu Diperkuat
[ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan logo perusahaan asuransi umum di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Jakarta, Kamis (24/8/2023). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/24/08/2023.]
Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lini bisnis asuransi kredit masih mencatatkan tren kenaikan hingga dua digit. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga semester I 2024, industri asuransi umum membayarkan klaim asuransi kredit sebesar Rp 2,09 triliun alias naik 29,5% dibanding periode yang sama pada tahun lalu. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan catatan tersebut membuat asuransi kredit menjadi lini bisnis yang dengan kenaikan klaim tertinggi dibanding lini bisnis lain. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Kalkulasi Ulang Wacana Memangkas Tarif PPN
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 06:18 WIB

Kalkulasi Ulang Wacana Memangkas Tarif PPN

Menkeu Purbaya menyebut, setiap penurunan 1% PPN, penerimaan hilang Rp 70 triliun                   

Deposito Valas Perbankan Tampak Menanjak
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 06:15 WIB

Deposito Valas Perbankan Tampak Menanjak

Data Bank Indonesia menunjukkan bahwa deposito valas perbankan meningkat signifikan per September 2025. ​

Logam Mulia Tertekan Ekspektasi Perang Dagang yang Mereda
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 06:15 WIB

Logam Mulia Tertekan Ekspektasi Perang Dagang yang Mereda

Harga logam mulia tergerus seiring tensi perang dagang yang mereda. Kabar ini mengurangi daya tarik pasar terhadap safe haven

Per Kuartal III-2025, Laba Astra Otoparts (AUTO) Tumbuh 2,6% Jadi Rp 1,56 Triliun
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 06:15 WIB

Per Kuartal III-2025, Laba Astra Otoparts (AUTO) Tumbuh 2,6% Jadi Rp 1,56 Triliun

Hingga akhir kuartal III-2025, emiten grup Astra ini mencetak laba bersih sebesar Rp 1,56 triliun, naik 2,62% secara tahunan. 

Keran Pinjaman Bagi Pemda Cs Dibuka
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 06:13 WIB

Keran Pinjaman Bagi Pemda Cs Dibuka

Melalui PP 38/2025, pemerintah pusat bisa memberikan pinjaman ke Pemda dan BUMN                     

Konsumsi dan Judi
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 06:12 WIB

Konsumsi dan Judi

Bukti judol masih marak adalah masuknya topik-topik judol dalam daftar pencarian kata kunci terpopuler Google.

Permodalan Industri Perbankan Kuat, Tapi Masih Ada Bank dengan CAR Mepet
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Permodalan Industri Perbankan Kuat, Tapi Masih Ada Bank dengan CAR Mepet

Capital Adequacy Ratio (CAR) industri perbankan per Agustus 2025 berada di level 26,03%, naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 25,88%.​

Strategi Inovasi Memacu Kinerja Kalbe Farma (KLBF) Terbang Tinggi
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Strategi Inovasi Memacu Kinerja Kalbe Farma (KLBF) Terbang Tinggi

Mayoritas segmen penjualan produk PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatat kenaikan per akhir kuartal III-2025.

Summarecon Agung Tbk (SMRA) dibayangi Permintaan Lesu
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Summarecon Agung Tbk (SMRA) dibayangi Permintaan Lesu

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) berupaya efisiensi, memperkuat likuiditas dan meluncurkan produk baru

Danantara Siapkan Plafon Rp 210 Triliun bagi Koperasi Merah Putih
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Danantara Siapkan Plafon Rp 210 Triliun bagi Koperasi Merah Putih

Plafon pembiayaan ke Kopdes oleh Danantara via Himbara dibagikan merata ke bank himbara termasuk juga BSI.

INDEKS BERITA

Terpopuler