KOBX Merambah Bisnis Penjualan Truk Foton

Rabu, 08 Mei 2019 | 09:07 WIB
KOBX Merambah Bisnis Penjualan Truk Foton
[]
Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Distributor alat berat PT Kobexindo Tractors Tbk merambah bisnis truk. Melalui anak usaha bernama PT Kobexindo Foton Indonesia, perusahaan ini akan memasarkan truk merek Foton buatan perusahaan otomotif Foton Motor Co Ltd China.

Kobexindo akan menjajakan truk jenis prime mover, dump truck, dan mixer trucks. Aneka produk tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Foton dan Mercedes-Benz.

Menurut kesepakatan dalam perjanjian dengan Foton, Kobexindo bertindak sebagai diler eksklusif Foton di Indonesia. Selain memasarkan kendaraan truk, mereka juga melayani purnajual suku cadang dan perawatan.

Tahap awal, Kobexindo akan mendatangkan langsung truk dalam kondisi utuh atau completely built up (CBU) dari Beijing Foton Daimler Automotive Co Ltd. Target pasar mereka adalah sektor logistik dan konstruksi.

Informasi saja, sejatinya di Indonesia Grup Daimler sudah lebih dahulu melaju lewat Mitsubishi Fuso dan PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI). "Kami tidak berkompetisi dengan mereka, karena pasarnya beda," kata Martio, Direktur PT Kobexindo Tractors Tbk kepada KONTAN, Selasa (7/5).

Kobexindo yakin, diversifikasi bisnis truk merupakan strategi bisnis yang tepat. Perusahaan berkode saham KOBX di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut berpegang pada tren pertumbuhan truk yang terus meningkat. Pemicunya adalah pembangunan infrastruktur pemerintah.

Maka dari itu, ke depan Kobexindo membuka peluang untuk meningkatkan status. Kalau bisnis berjalan mulus dan mendatangkan cuan menjanjikan, bisa saja mereka beralih menjadi agen tunggal pemegang merek (ATPM) resmi di Indonesia. Lalu tahap berikutnya adalah membangun pabrik di Indonesia.

Namun khusus untuk tahun ini, Kobexindo belum berharap banyak. "Pada tahap awal persiapan, kami akan memasarkan beberapa jenis on-road truck dan ke depan akan dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi terkini," tutur Martio, tanpa menyebutkan target kontribusi penjualan truk Foton.

Sementara itu, sepanjang kuartal I-2019, pendapatan bersih Kobexindo tumbuh 3,72% year on year (yoy) menjadi US$ 24,79 juta. Penjualan alat berat menjadi kontributor terbesar hingga senilai US$ 19,05 juta.

Sisanya adalah penjualan suku cadang, jasa perbaikan, sewa bangunan, dan sewa alat berat. Namun justru lini bisnis selain alat beratlah yang kompak mencatatkan pertumbuhan penjualan dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Kobexindo memiliki dua pelanggan utama dengan kontribusi nilai transaksi lebih dari 10% terhadap total pendapatan bersih. Keduanya yakni PT Jhonlin Baratama dan PT Victor Dua Tiga Mega.

Sementara, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih naik 1,68% yoy menjadi US$ 1,21 juta. Meskipun hanya naik single digit, manajemen Kobexindo cukup senang masih mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja pada kuartal I-2019.

Bagikan

Berita Terbaru

Rampungkan Proyek Ballroom Amaris Gorontalo, ESTA Masuk ke Bisnis Binatu
| Minggu, 05 Oktober 2025 | 17:38 WIB

Rampungkan Proyek Ballroom Amaris Gorontalo, ESTA Masuk ke Bisnis Binatu

Manajemen ESTA melihat peluang besar di Gorontalo, sebagai wilayah dengan potensi besar yang masih belum tergarap maksimal.

Melihat Potensi Kripto Meme Coin di Bulan Oktober Panca Harganya Melambung Tinggi
| Minggu, 05 Oktober 2025 | 17:20 WIB

Melihat Potensi Kripto Meme Coin di Bulan Oktober Panca Harganya Melambung Tinggi

Meme coin biasanya lahir dari tren internet, hingga budaya populer sehingga pergerakannya banyak ditentukan oleh hype di media sosial.

Kinerja Delapan Bulan Bikin Prospek Saham BTPS Kian Menarik
| Minggu, 05 Oktober 2025 | 16:24 WIB

Kinerja Delapan Bulan Bikin Prospek Saham BTPS Kian Menarik

Tekanan terhadap NIM masih akan berlanjut pada kuartal III tahun ini, terutama di bulan September, seiring dengan beban likuiditas tambahan.

Beda Arah TLKM dan WIFI Usai Pengumuman Verifikasi Lelang Frekuensi 1,4 GHz
| Minggu, 05 Oktober 2025 | 15:58 WIB

Beda Arah TLKM dan WIFI Usai Pengumuman Verifikasi Lelang Frekuensi 1,4 GHz

Bagi TLKM yang sudah berstatus big caps, tambahan spektrum dinilai tidak banyak mengubah fundamental bisnis yang sudah kuat.

Beda Arah Harga Saham dan Komoditas Nikel
| Minggu, 05 Oktober 2025 | 14:43 WIB

Beda Arah Harga Saham dan Komoditas Nikel

Kendati harga nikel menurun, penguatan harga saham emiten nikel didorong oleh kinerja fundamental emiten yang membaik

Jaring 1.000 Pemesanan Mobil Listrik Xpeng, Simak Prospek Saham ERAL
| Minggu, 05 Oktober 2025 | 14:38 WIB

Jaring 1.000 Pemesanan Mobil Listrik Xpeng, Simak Prospek Saham ERAL

PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) mencatatkan hampir 1.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk dua model mobil listrik Xpeng.

Rela Antri Demi Mengoleksi Kepingan Emas
| Minggu, 05 Oktober 2025 | 13:00 WIB

Rela Antri Demi Mengoleksi Kepingan Emas

Investasi emas kian naik daun. Harga yang terus berkilau menjadi daya tarik bagi orang yang rela berbondong-bondong antri pembelian emas.

Saham ANTM Gerak Melandai, Investor Asing Institusi AS Sibuk Akumulasi
| Minggu, 05 Oktober 2025 | 10:24 WIB

Saham ANTM Gerak Melandai, Investor Asing Institusi AS Sibuk Akumulasi

Secara historis, Blackrock terpantau gencar mengakumulasi saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sejak Juli hingga Oktober 2025.

Investasi Emas Bukan untuk di Bawah 1 Tahun
| Minggu, 05 Oktober 2025 | 09:00 WIB

Investasi Emas Bukan untuk di Bawah 1 Tahun

Investasi emas digital menawarkan kepraktisan. Selain keuntungannya, pahami juga bagaimana risikonya.

Simak Strategi Direktur Sompo Insurance Indonesia dalam Berinvestasi
| Minggu, 05 Oktober 2025 | 08:00 WIB

Simak Strategi Direktur Sompo Insurance Indonesia dalam Berinvestasi

Yolanda Widjaja Direktur PT Sompo Insurance Indonesia, memaparkan strategi investasinya untuk mencapai stabilitas keuangan pada saat masa pensiun

INDEKS BERITA

Terpopuler