Konflik di Gaza Menurunkan Perjalanan Udara Secara Drastis

Sabtu, 11 November 2023 | 11:37 WIB
Konflik di Gaza Menurunkan Perjalanan Udara Secara Drastis
[ILUSTRASI. Bisnis perjalanan lewat udara kembali lesu setelah konflik Israel-Hamas. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/YU]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bisnis perjalanan lewat udara kembali lesu. Menurut firma analisis perjalanan ForwardKeys, pemesanan penerbangan internasional di seluruh dunia telah menurun sejak konflik Israel-Hamas. 

Menurut analisa ForwardKeys, khusus perjalanan di wilayah Amerika mengalami penurunan cukup besar karena banyak orang membatalkan perjalanan ke Timur Tengah dan seluruh dunia. "Perang ini adalah tragedi kemanusiaan yang sangat dahsyat dan memilukan yang kita semua lihat setiap hari di layar TV kita," kata Olivier Ponti, Wakil Presiden di ForwardKeys seperti dikutip Reuters, Jumat (10/11). 

Konflik ini, menurut Ponti, membuat banyak orang enggan bepergian ke Timur Tengah dan negara lain. "Banyak konsumen yang memilih menahan diri untuk bepergian ke tempat lain," kata dia.

Baca Juga: Kapal Selam AS Hadir di Teluk Persia untuk Memantau Militer Iran

Data tiket penerbangan yang dikutip dari riset ForwardKeys, pemesanan tiket penerbangan internasional dari Amerika turun 10% dalam tiga minggu setelah serangan 7 Oktober. Penurunan tersebut sangat dalam bila dibandingkan dengan jumlah tiket yang diterbitkan tiga minggu sebelum serangan terjadi. 

Jumlah perjalanan masyarakat di Timur Tengah juga mengalami penurunan. Tiket penerbangan internasional yang diterbitkan di wilayah tersebut mengalami penurunan sebesar 9% pada periode yang sama. 

Pemesanan tiket penerbangan internasional untuk melakukan perjalanan ke wilayah Timur Tengah juga anjlok 26% dalam tiga minggu setelah serangan tersebut. Sementara secara rata-rata pemesanan tiket penerbangan internasional turun sebesar 5% di wilayah Timur Tengah. 

Kondisi ini berdampak pada bisnis perjalanan internasional. Padahal bisnis perjalanan belum pulih dari terpaan pandemi. Semula Ponti memperkirakan, bisnis perjalanan udara secara global pada kuartal terakhir di tahun ini akan pulih dan meningkat sebesar 95% dari tahun 2019. Namun pada akhir Oktober, perkiraan dipangkas dan diperkirakan turun 88%.

Baca Juga: Mendukung Israel, Fatwa MUI Haram Hukumnya
 

Bagikan

Berita Terbaru

Reli Usai Pengendali Jual Habis Kepemilikan, KETR Dibayangi Aksi Backdoor Listing
| Kamis, 11 Desember 2025 | 19:52 WIB

Reli Usai Pengendali Jual Habis Kepemilikan, KETR Dibayangi Aksi Backdoor Listing

PT Bahtera Bintang Nusantara menjual seluruh 64.425.000 saham KETR yang dimilikinya pada periode 3–8 Desember 2025.

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP
| Kamis, 11 Desember 2025 | 11:00 WIB

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP

Kebijakan pemberian diskon tarif tol di momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) diproyeksi menyumbang kenaikan volume atau trafik.

Industri Semen Tertekan, Menakar Prospek Saham Semen Baturaja (SMBR)
| Kamis, 11 Desember 2025 | 10:00 WIB

Industri Semen Tertekan, Menakar Prospek Saham Semen Baturaja (SMBR)

Kinerja industri semen yang lesu, dipengaruhi oleh lemahnya permintaan pasar domestik, terutama penyelesaian proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Agar Nonkaryawan Patuh Urusan Pajak
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:34 WIB

Agar Nonkaryawan Patuh Urusan Pajak

Rasio kepatuhan wajib pajak orang pribadi nonkaryawan merosot ke 27,96%, terendah dalam lima tahun terakhir

Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Mengungkap Motif di Balik Pencaplokan COIN
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:10 WIB

Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Mengungkap Motif di Balik Pencaplokan COIN

Investasi ini bukan hanya nilai ekonomi, tapi membangun kedaulatan digital Indonesia yang menghasilkan inovasi dan nilai tambah ekonomi nasional.

Bahaya Batalnya Tarif Resiprokal AS terhadap RI
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:09 WIB

Bahaya Batalnya Tarif Resiprokal AS terhadap RI

AS tuding Indonesia mengingkari komitmen yang telah disepakati dalam perjanjian tarif Juli          

Sah, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:29 WIB

Sah, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Analis memperkirakan, pasar mulai priced in terhadap pemangkasan suku bunga The Fed. Dari domestik, pasar berharap pada momentum akhir tahun.

AGII Menanti Kenaikan Permintaan Gas Industri di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:07 WIB

AGII Menanti Kenaikan Permintaan Gas Industri di 2026

AGII memproyeksikan bakal menyediakan capital expenditure (capex) atau belanja modal sekitar Rp 350 miliar pada 2026. 

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:45 WIB

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total dana kelolaan reksadana mencapai Rp 656,96 triliun per November 2025. 

Trafik Naik, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpeluang Membaik
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:40 WIB

Trafik Naik, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpeluang Membaik

Trafik jalan tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bakal lebih ramai, sehingga bisa memoles kinerja JSMR

INDEKS BERITA

Terpopuler