Melaba dari Usaha Minuman Matcha

Ketagihan menyeruput rasa pahit nan legit berpadu aroma daun teh hijau yang pekat, Uti Anzani tak pernah absen membeli berbagai minuman matcha kesukaan. Menemaninya mengerjakan tugas kantor, sesekali Uti menyambangi gerai minuman matcha yang tak jauh dari kantornya di bilangan Jakarta Barat itu.
Ia mengaku ikutan tren karena minuman matcha belakangan memang viral. Warna hijau minuman yang unik serta wangi teh yang kuat membuat dirinya menyukai minuman itu. Hampir saban hari, karyawan swasta berusia 28 tahun itu menggelontorkan kocek Rp 50.000 untuk jajan minuman matcha. Tak perlu dicampur dengan susu atau cokelat, Uti lebih suka meminum matcha original.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan