Kontraktor Migas Diminta Garap Proyek Metanol
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengajak para investor hulu migas untuk mendukung pengembangan bisnis hilir. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta para kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas untuk menanamkan investasinya di sektor hilir, khususnya pembangunan pabrik metanol.
"Terkait hilirisasi, harus dilakukan. Saya minta bantuan dari bapak ibu, terutama dari Pertamina. Indonesia sekarang membutuhkan kurang lebih 2,6 juta ton metanol per tahun, sementara kapasitas produksi kita hanya 300.000 sampai 400.000 ton," ujar Bahlil, akhir pekan lalu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
