Koreksi Rupiah Berlanjut, Pengusaha Kian Terhimpit

Senin, 06 Januari 2025 | 04:20 WIB
Koreksi Rupiah Berlanjut, Pengusaha Kian Terhimpit
[ILUSTRASI. Sejumlah pekerja mengoleskan lem saat menyelesaikan pembuatan sandal di pabrik alas kaki Dorks, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (13/12/2024). Produk alas kaki sepatu dan sandal buatan dalam negeri yang dijual seharga Rp50 ribu - Rp250 ribu per pasang tersebut telah diekspor sebanyak lima ribu pasang sepatu ke Senegal dan Somalia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.]
Reporter: Dimas Andi, Filemon Agung | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih berlanjut hingga memasuki awal 2025. Para pelaku usaha manufaktur pun berusaha mempertahankan bisnisnya di tengah tekanan tersebut.

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah berada di level Rp 16.197 per dollar AS pada penutupan perdagangan Jumat (3/1). Rupiah pun sudah hampir menyentuh level Rp 16.200 per dolar AS.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Suram, Dalam Sepekan IHSG Ambrol Hingga 5%
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:07 WIB

Suram, Dalam Sepekan IHSG Ambrol Hingga 5%

Faktor internal yang cukup signifikan menyetir IHSG berasal dari data BPS terkait deflasi di bulan Januari 2025.

Sentimen Perang Dagang Bikin Mata Uang Komoditas Lesu
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:00 WIB

Sentimen Perang Dagang Bikin Mata Uang Komoditas Lesu

Kenaikan sejumlah mata uang komoditas terhadap dolar AS disebabkan oleh nilai tukar dolar AS yang tertekan.

Berlomba Menggenjot Valuasi, Memicu Kasus E-Fishery
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 08:50 WIB

Berlomba Menggenjot Valuasi, Memicu Kasus E-Fishery

Tech winter mengubah permainan gim valuasi. Venture capital hanya tertarik membiayai valuasi yang untung dan bertumbuh.

Profil Emiten Baru yang Menyasar Ceruk Bisnis dari Usaha Jasa Maklon
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 08:20 WIB

Profil Emiten Baru yang Menyasar Ceruk Bisnis dari Usaha Jasa Maklon

Meneropong profil bisnis emiten anyar berbendera PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) di sektor kesehatan 

BI Waspadai Dampak Lonjakan Inflasi AS
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 08:08 WIB

BI Waspadai Dampak Lonjakan Inflasi AS

Ketidakpastian meningkat dan berdampak terhadap aliran modal ke negara berkembang, termasuk Indonesia

Pemerintah Menugaskan Impor 200.000 Daging
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 08:01 WIB

Pemerintah Menugaskan Impor 200.000 Daging

Penugasan disepakati dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang dipimpin Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan

Cadangan Devisa Bakal Tergerus Risiko Pelemahan Rupiah
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 07:57 WIB

Cadangan Devisa Bakal Tergerus Risiko Pelemahan Rupiah

Cadangan devisa RI akhir pada Januari 2025 sebesar US$ 156,1 miliar, rekor tertinggi sepanjang sejarah 

Asa Agar Ekonomi Positif Berkat Dorongan Insentif
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 07:51 WIB

Asa Agar Ekonomi Positif Berkat Dorongan Insentif

Pemerintah kembali menggulirkan sejumlah insentif pajak, mulai dari PPh Pasal 21, PPN, hingga PPnBM  DTP

Yang Penting Hemat
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 07:30 WIB

Yang Penting Hemat

Penghematan anggaran yang dilakukan pemerintah harusnya juga menyasar efisiensi struktur organisasi pemerintahan.

Stagnasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 07:30 WIB

Stagnasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Pemerintah perlu membuat program pembangunan sosial yang memperkuat daya tahan dan daya beli publik.​

INDEKS BERITA

Terpopuler