KPR Melambat saat Daya Beli Masih Kurang Sehat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai tulang punggung kredit konsumer, kredit pemilikan rumah (KPR) sedang mengalami tekanan pertumbuhan. Usai kembali mencatat pertumbuhan tinggi selama dua tahun terakhir, pada pertengahan 2025, aliran kredit KPR semakin melambat akibat pelemahan daya beli.
Dari data Bank Indonesia (BI), KPR hanya tumbuh 8% dengan nilai kredit Rp 810,1 triliun per Mei 2025 dibanding posisi Rp 785,9 triliun pada periode yang sama di 2024.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan