KRAS Menerbitkan Obligasi Konversi (OWK) Rp 800 Miliar

Jumat, 03 Juni 2022 | 07:00 WIB
KRAS Menerbitkan Obligasi Konversi (OWK) Rp 800 Miliar
[]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) berencana menerbitkan obligasi wajib konversi (OWK) seri B senilai Rp 800 miliar. Penerbitan obligasi yang dapat dikonversi menjadi saham tersebut merupakan bagian dari penerbitan OWK KRAS senilai total Rp 3 triliun.

Sebelumnya, produsen baja pelat merah ini sudah menerbitkan OWK Seri A dengan nilai pokok Rp 2,2 triliun melalui mekanisme penambahan modal tanpa memesan efek terlebih dahulu.

Sekadar informasi, penerbitan OWK ini bertujuan memperbaiki likuiditas dan solvabilitas KRAS, serta mendukung pembiayaan pembelian Slab. Dana hasil penerbitan OWK akan membantu KRAS memperbaiki posisi keuangan, sehingga memiliki rasio utang lebih sehat, peningkatan pendapatan serta arus kas yang lebih kuat di masa yang akan datang.  

Tardi, Direktur Keuangan Krakatau Steel, mengatakan, OWK dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN) Seri A sebesar Rp 2,2 triliun telah dimanfaatkan secara keseluruhan untuk pembelian bahan baku, guna memenuhi kebutuhan pasar dan konsumen.Setelah penerbitan OWK Seri A, KRAS berencana menerbitkan OWK Seri B.

Untuk menerbitkan OWK seri B, KRAS akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terlebih dahulu pada 8 Juli 2022 mendatang. "Masih ada kesempatan KRAS memanfaatkan OWK seri B senilai Rp 800 miliar, yang diupayakan bisa direalisasi pada triwulan ketiga 2022," terang Tardi, Kamis (2/6).

Tardi menyebutkan bahwa  keberhasilan transformasi dan restrukturisasi yang terus dilakukan oleh KRAS telah tercermin hasilnya pada kinerja keuangan tahun buku 2020 dan 2021. Pada periode tersebut, KRAS telah mencatatkan posisi laba positif. Selain berkat pemanfaatan OWK, realisasi tersebut juga merupakan efek dari program restrukturisasi utang KRAS di perbankan yang dilaksanakan sejak tahun 2019.

Tardi menuturkan, selain penerbitan obligasi wajib konversi seri B, KRAS juga masih menyiapkan sejumlah aksi korporasi lain yang akan segera digelar. Pertama, KRAS akan melakukan penambahan penyertaan modal dan saham di PT Krakatau Posco, dari semula 30% menjadi 50%, dengan inbreng salah satu pabriknya. Inisiatif ini merupakan strategi untuk memperbaiki bisnis model dan kinerja PT Krakatau Posco.

Kedua, KRAS juga akan melepas sebagian saham di salah satu perusahaannya, yang rencananya akan dilakukan pada triwulan ketiga atau keempat tahun ini. Hasil dananya akan digunakan untuk mengurangi beban utang yang jatuh tempo di tahun ini.

"Dengan berkurangnya beban utang dan dilakukannya program efisiensi secara terus menerus, KRAS optimistis kinerja tahun 2022 ini lebih baik dibanding tahun 2021 dan 2020," kata Tardi.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:59 WIB

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi

Penerimaan pajak penghasilan orang pribadi tercatat melesat 41% mencapai Rp 17,87 triliun           

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:50 WIB

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh

Menurut prediksi super optimistis Bank Indonesia, ekonomi cuma naik maksimal 7,7%                   

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:20 WIB

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan

Dari puluhan emiten yang keluar dari Papan Pemantauan Khusus pada 28 November 2025, hanya segelintir yang didukung narasi kuat.

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:16 WIB

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati

BEI mengumumkan evaluasi indeks Sri-Kehati. Investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk menengok ulang portofolio masi

Bakrie & Brothers (BNBR) Menguasai Jalan Tol Cimanggis Cibitung
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:10 WIB

Bakrie & Brothers (BNBR) Menguasai Jalan Tol Cimanggis Cibitung

BTI mengambil alih piutang SMI dan WTR kepada CCT sehubungan dengan pinjaman dari pemegang saham CCT yang diberikan oleh SMI dan WTR.

Menyuruput Cuan Ekspor Kopi Indonesia
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:00 WIB

Menyuruput Cuan Ekspor Kopi Indonesia

Kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga menjadi salah satu sentimen yang ikut menekan pasar.

Darya-Varia Laboratoria (DVLA) Menambah Ragam Produk
| Senin, 01 Desember 2025 | 07:45 WIB

Darya-Varia Laboratoria (DVLA) Menambah Ragam Produk

Optimalisasi variasi produk di sektor kesehatan menjadi salah satu kunci ketahanan bisnis DVLA ke depan.

Harga Emas Masih dalam Tren Bullish
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:30 WIB

Harga Emas Masih dalam Tren Bullish

Berdasar Bloomberg, harga emas di pasar spot kembali bergerak di atas US$ 4.200 per ons troi pada akhir pekan lalu.

OJK Kaji Relaksasi Restrukturisasi Kredit Terdampak Banjir Sumatera
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:20 WIB

OJK Kaji Relaksasi Restrukturisasi Kredit Terdampak Banjir Sumatera

Bencana banjir dan longsor  yang terjadi di wilayah Sumatra tentu memberikan dampak terhadap kelancaran angsuran kredit para debitur perbankan.​

Emiten Berharap Bisnis Properti Mendaki di 2026
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:15 WIB

Emiten Berharap Bisnis Properti Mendaki di 2026

Potensi pemangkasan bunga acuan di 2026 diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kinerja emiten properti 

INDEKS BERITA

Terpopuler