ILUSTRASI. Pembangunan perumahan di Tangerang Selatan, Kamis (10/7/2020). PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) optimistis penempatan uang negara sebesar Rp 5 triliun akan membuat ekspansi kredit BTN tembus Rp 30 triliun hingga akhir tahun ini. KONTAN/Carolus Agus Waluy
Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Di tengah ancaman resesi dan ekonomi sulit, ternyata tren pembelian rumah tetap moncer. Setidaknya hal ini ditunjukkan dengan permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di bank yang masih stabil, sementara permintaan kredit lainnya cenderung turun.
Bahkan, dalam tiga bulan belakangan ini, kredit rumah tumbuh lebih tinggi di atas rata-rata pertumbuhan kredit. Ini tecermin dari KPR yang tumbuh 3,5% per Juni, sedikit lambat dibandingkan pertumbuhan 3,7% per Mei lalu.
Dari survei perbankan oleh Bank Indonesia (BI), selain kredit modal kerja, prioritas utama responden dalam penyaluran kredit baru di kuartal ketiga termasuk untuk kredit konsumer. Nah, kredit kepemilikan rumah dan apartemen masih menjadi prioritas utama.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.