ILUSTRASI. Menurut CEO Aramco Amin Nasser, sebagian besar krisis energi global didorong oleh investasi dalam hidrokarbon yang kurang. REUTERS/Hamad I Mohammed
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Bos Aramco mengatakan bahwa rencana Eropa untuk membatasi tagihan energi konsumen dan mengenakan pajak perusahaan energi, bukanlah solusi jangka panjang yang bisa membantu untuk krisis energi global. Menurut pimpinan raksasa minyak Negara Saudi, sebagian besar krisis energi global didorong oleh investasi dalam hidrokarbon yang kurang.
Membekukan atau membatasi tagihan energi mungkin membantu konsumen dalam jangka pendek tetapi itu tidak mengatasi penyebab sebenarnya dan bukan solusi jangka panjang. "Dan memajaki perusahaan ketika Anda ingin mereka meningkatkan produksi, jelas tidak membantu," kata Chief Executive Aramco Amin Nasser dalam sebuah forum di Swiss, Selasa (20/9).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
