Berita *Global

Kritikus Tuding Vladimir Putin Menyuap Calon Pemilih Lewat Persetujuan Kenaikan Gaji

Senin, 13 September 2021 | 18:04 WIB
Kritikus Tuding Vladimir Putin Menyuap Calon Pemilih Lewat Persetujuan Kenaikan Gaji

ILUSTRASI. Menjelang pemungutan suara parlemen, Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui kenaikan gaji bagi penegak hukum dan personel militer. Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY./File Photo

Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Menjelang pemungutan suara parlemen, Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui usulan gaji yang lebih tinggi dengan indeks di atas inflasi untuk penegak hukum dan personel militer. Para kritikus menilai, sikap Putin itu tak berbeda dengan suap yang bertujuan untuk meningkatkan dukungan bagi partai penguasa.

Rusia akan menggelar pemungutan suara pada 17-19 September 2021. Banyak pengamat mempekirakan United Russia yang kini sedang berkuasa masih akan mendominasi meskipun peringkat partai itu merosot karena standar kehidupan masyarakat turun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru