Kuota KUR Bank Milik Negara Meningkat Pesat

Rabu, 06 Januari 2021 | 07:07 WIB
Kuota KUR Bank Milik Negara Meningkat Pesat
[ILUSTRASI. Konsumen memilih sayur mayur di warung sayur mayur di Tangerang Selatan, Selasa (5/1)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/01/2021.]
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan menambah plafon kredit usaha rakyat (KUR) kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tahun 2021 guna mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi corona (Covid-19). Kenaikan itu menyebabkan kuota KUR bank besar naik tahun ini. Meskipun tahun lalu tidak berhasil menyalurkan seluruh kuota yang didapat.

Total plafon KUR tahun ini mencapai Rp 253 triliun atau naik 15% dibandingkan anggaran tahun 2020, yakni Rp 220 triliun. Penyaluran KUR perbankan memang berangsur membaik sejak kuartal III 2020, setelah sempat kontraksi pada pada kuartal II di awal pandemi mencuat.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) Memacu Bisnis Tetap Sehat
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 04:25 WIB

Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) Memacu Bisnis Tetap Sehat

Manajemen MIKA masih berupaya mencapai pertumbuhan kinerja dua digit, baik dari sisi pendapatan dan laba bersih di sepanjang tahun ini.

IEU CEPA Ditargetkan Berlaku 2026, Ekspor Diramal Naik 5,4%
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 04:10 WIB

IEU CEPA Ditargetkan Berlaku 2026, Ekspor Diramal Naik 5,4%

Implementasi IEU CEPA ditargetkan bisa mulai berlaku pada kuartal IV 2026, atau maksimal pada awal tahun 2027. 

Sulitnya Mengungkap Praktik Insider Trading di Pasar Saham Meski Indikasinya Kentara
| Jumat, 13 Juni 2025 | 11:19 WIB

Sulitnya Mengungkap Praktik Insider Trading di Pasar Saham Meski Indikasinya Kentara

OJK memiliki kewenangan menyidik dugaan tindak pidana di pasar modal, termasuk dugaan insider trading

Substansi Penanggulangan Kemiskinan
| Jumat, 13 Juni 2025 | 10:31 WIB

Substansi Penanggulangan Kemiskinan

Upaya penanggulangan kemiskinan seyogianya tidak dilakukan secara sepotong-potong, parsial, dan hanya bersifat temporer.

Antara Psikologi Kognitif dan Harga Saham
| Jumat, 13 Juni 2025 | 10:25 WIB

Antara Psikologi Kognitif dan Harga Saham

Investor juga cenderung konservatif. Mereka terlalu lambat bereaksi terhadap perubahan yang terjadi atau berita-berita baru.

Bancakan Koperasi
| Jumat, 13 Juni 2025 | 10:00 WIB

Bancakan Koperasi

Di desa, jabatan pengurus Koperasi Merah Putih jadi rebutan kader partai penguasa hingga di tingkat akar rumput.

Kemkeu Bebaskan Pajak 1.800 Barang Jemaah Haji
| Jumat, 13 Juni 2025 | 08:58 WIB

Kemkeu Bebaskan Pajak 1.800 Barang Jemaah Haji

 Nilai barang bawaan jemaah haji yang dibebaskan pajaknya mencapai US$ 149.000, setara Rp 2,4 miliar 

Revisi Standar Garis Kemiskinan Nasional Tunggu Restu Prabowo
| Jumat, 13 Juni 2025 | 08:55 WIB

Revisi Standar Garis Kemiskinan Nasional Tunggu Restu Prabowo

Kajian mengenai perubahan standar garis kemiskinan oleh Badan Pusat Statistik sudah dibahas sejak lama

Politikus dan TNI/Polri  di BUMN Tambang
| Jumat, 13 Juni 2025 | 08:45 WIB

Politikus dan TNI/Polri di BUMN Tambang

Pemerintah merombak jajaran direksi dan komisaris BUMN dari mulai Mind ID, Inalum, Antam, PTBA hingga Pertamina

Profit 33,86% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lumayan (13 Juni 2025)
| Jumat, 13 Juni 2025 | 08:43 WIB

Profit 33,86% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lumayan (13 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (13 Juni 2025) 1.951.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,86% jika menjual hari ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler