Kurs Dollar AS akan Dipengaruhi Tapering

Jumat, 27 Agustus 2021 | 05:25 WIB
Kurs Dollar AS akan Dipengaruhi Tapering
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah hari ini akan digerakkan sentimen simposium Jackson Hole. Meski kemarin rupiah bergerak melemah, hari ini rupiah berpeluang bergerak menguat.
Kemarin, kurs spot rupiah melemah 0,14% di Rp 14.488. Sedangkan kurs JISDOR melemah 0,10% ke Rp 14.423 per dollar AS.
 
Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C. Permana mengungkapkan, rupiah melemah karena aksi net sell asing di pasar saham. Mereka berhati-hati jelang simposium Jackson Hole. 

Pasar menantikan pernyataan Jerome Powell terkait kebijakan tapering. "Powell akan menegaskan tapering dilakukan paling cepat pada Desember pada tahun ini. Jika benar, rupiah akan menguat," kata Fikri.

Baca Juga: Pergerakan rupiah besok (27/8) ditentukan pernyataan The Fed pada Jackson Hole

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menjelaskan, pasar memang khawatir atas waktu tapering yang diperkirakan dilaksanakan lebih cepat, yakni di September 2021. Ini karena berkaca dari 2013, The Fed memberi sinyal tapering di Jackson Hole dan mulai tapering saat September.

Selain itu, rilis data ekonomi AS, seperti PDB dan klaim pengangguran, menguatkan potensi tapering tersebut. PDB tumbuh 6,6% di kuartal II tahun ini dari sebelumnya 6,5%. Tapi angka jobless claims meningkat menjadi 353.000 dari sebelumnya 349.000. 

Alwi memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak antara Rp 14.395-Rp 14.475. Sedangkan Fikri memprediksi rupiah bergerak antara Rp 14.400-Rp 14.600 per dollar AS. 

Bagikan

Berita Terbaru

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:30 WIB

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengumumkan transaksi pemberian pinjaman ke anak usaha terkendali yakni PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).​

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:14 WIB

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO

Pengendali PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), Sight Investment Company Pte Ltd selaku menambah porsi kepemilikan sahamnya di SILO. 

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:10 WIB

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI

Sucor Sekuritas akan membawa tiga perusahaan jumbo untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2026.

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:04 WIB

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu

Salah satu emiten ritel yang diproyeksi bakal kecipratan rezeki dari momen Natal dan tahun baru 2025 adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:58 WIB

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026

Emiten pertambangan anggota holding MIND ID membidik pertumbuhan kinerja keuangan dan produksi pada 2026​.

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:49 WIB

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju

Hans Patuwo akhirnya resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama dan Group Chief Executive Officer (CEO)  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:42 WIB

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi

Berbagai aksi korporasi dilakukan Grup Emtek di sepanjang tahun 2025. Terbaru, PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) resmi listing di BEI. ​

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:30 WIB

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja

Tingginya target pertumbuhan ekonomi Indonesia, belum sepenuhnya bisa menyelesaikan persoalan tenaga kerja

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:00 WIB

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya

Jika warga Jakarta batal ke luar kota, perputaran uang akan terkunci sehingga pemerataan ekonomi antardaerah tertahan.

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit
| Kamis, 18 Desember 2025 | 08:43 WIB

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit

Bank Indonesia (BI) menutup tahun 2025 dengan mempertahankan suku bunga acuan alias BI rate di level 4,75%

INDEKS BERITA

Terpopuler