Kurs Rupiah Bakal Digerakkan Data Ekonomi Dalam dan Luar Negeri

Kamis, 01 Desember 2022 | 04:40 WIB
Kurs Rupiah Bakal Digerakkan Data Ekonomi Dalam dan Luar Negeri
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Pemerintah China memperlunak kebijakan lockdown memberi harapan bagi rupiah. Pergerakan rupiah diperkirakan kembali menguat hari ini. 

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah juga berpotensi menguat bila data ekonomi AS melanjutkan pelemahan. Data yang dimaksud adalah ADP employment change, data yang mencerminkan perubahan bulanan tingkat ketenagakerjaan sektor primer, yang diperkirakan turun. Ekspektasi penurunan juga tampak pada data wholesale inventory (jumlah barang persediaan perdagangan grosir).

Baca Juga: Loyo, Rupiah Jisdor Melemah Tipis ke Rp 15.742 Per Dolar AS Pada Rabu (30/11)

Analis Monex Investindo Andian Wijaya menambahkan, kebijakan moneter masih menjadi data yang dipantau pasar. "Intervensi Bank Indonesia (BI) dan pidato Gubernur The Fed mempengaruhi pergerakan rupiah," kata dia. Sementara data inflasi Indonesia yang diperkirakan turun juga berpotensi menopang rupiah.

Andian memproyeksikan, rupiah hari ini bergerak di Rp 15.700 hingga Rp 16.050 per dollar AS. Prediksi Josua, rupiah menguat di rentang Rp 15.675-Rp 15.775 per dollar AS.

Rabu (30/11), rupiah di pasar spot menguat 0,07% ke Rp 15.732. Kurs rupiah Jisdor BI melemah 0,03% ke Rp 15.742 per dollar AS.

Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Menguat Tipis ke Rp 15.732 Per Dolar AS Pada Hari Ini (30/11)

Bagikan

Berita Terbaru

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:48 WIB

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak

Pemerintah tengah menyusun aturan berupa rancangan peraturan menteri keuangan terkait pengawasan kepatuhan wajib pajak

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:45 WIB

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur

Untuk tahun depan, ADHI memasang target agresif dengan membidik kontrak baru senilai Rp 23,8 triliun.

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:30 WIB

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja

Mengupas prospek bisnis PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) pasca merampungkan akuisisi PT Sawit Mandiri Lestari

Cadangan Devisa Sulit Lepas dari Tekanan Global
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:24 WIB

Cadangan Devisa Sulit Lepas dari Tekanan Global

Cadangan devisa Indonesia akhir November naik tipis ke level US$ 150,1 miliar                       

Outflow Deras
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:10 WIB

Outflow Deras

Arus keluar asing bersamaan dengan ketergantungan pemerintah terhadap dana domestik menyimpan risiko jangka menengah.

Beban Demografi di Era Revolusi AI
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:05 WIB

Beban Demografi di Era Revolusi AI

Bonus demografi dan revolusi kecerdasan buatan atau AI bermakna bila dikelola dengan sungguh-sungguh.​

Deny Ong, Direktur Keuangan HRTA Menyukai Investasi Emas
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:00 WIB

Deny Ong, Direktur Keuangan HRTA Menyukai Investasi Emas

Mengupas strategi investasi Direktur Keuangan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), Deny Ong dalam mengelola asetnya.

Memperkuat Perencanaan PSN Kawasan Industri
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:20 WIB

Memperkuat Perencanaan PSN Kawasan Industri

Sinergi ini untuk mendorong penguatan perencanaan kebijakan dan percepatan pelaksanaan Kawasan Industri Prioritas dalam RPJMN 2025–2029

PTPP Garap Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:16 WIB

PTPP Garap Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN

PTPP mempertegas posisi sebagai kontraktor nasional dan pemain kunci dalam pembangunan Ibukota Nusantara

Jurus Diler Mengungkit Penjualan Mobil di Akhir Tahun
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:12 WIB

Jurus Diler Mengungkit Penjualan Mobil di Akhir Tahun

Sejumlah diler mobil baru bergerak menawarkan berbagai program promosi hingga potongan harga besar-besaran demi menarik minat konsumen.

INDEKS BERITA

Terpopuler