Kurs Rupiah Berpotensi Melemah, Antisipasi Rencana The Fed

Senin, 24 Oktober 2022 | 04:05 WIB
Kurs Rupiah Berpotensi Melemah, Antisipasi Rencana The Fed
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih melemah di tengah antisipasi pelaku pasar terhadap langkah The Fed menaikkan suku bunga acuan pada awal November 2022. 

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, kenaikan suku bunga The Fed yang agresif dalam jangka pendek membuat yield US Treasury mendekati level 4,5%. Efeknya yield SUN 10 tahun meningkat hingga 7,6%. Pekan ini, pelaku pasar akan mencermati keputusan ECB sebelum menantikan rapat FOMC di awal November. 

Baca Juga: Pergerakan Rupiah Diperkirakan Masih Melemah Senin Besok

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menambahkan, sentimen pergerakan rupiah masih belum beralih dari inflasi global yang masih panas. Kondisi ini akan mempengaruhi jalur perdagangan, terutama efeknya pada harga komoditas yang mengalami penurunan signifikan.

Sutopo meyakini, pekan ini data ekonomi cenderung sepi sehingga fokus akan bergeser ke geopolitik. Salah satunya adalah drama politik di Inggris tentang siapa pengganti Perdana Menteri Inggris Liz Truss.

Sutopo memproyeksikan, rupiah pada Senin (24/10) akan berada di Rp 15.650-Rp 15.750. Prediksi Josua, rupiah akan bergerak di rentang Rp 15.575-Rp 15.675. 

Bagikan

Berita Terbaru

Petrosea (PTRO) Meraih Pinjaman BBNI Rp 2,19 Triliun
| Sabtu, 19 Juli 2025 | 07:56 WIB

Petrosea (PTRO) Meraih Pinjaman BBNI Rp 2,19 Triliun

PT Petrosea Tbk (PTRO) menandatangani perjanjian pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai US$ 135 juta, setara Rp 2,19 triliun.

Semester I-2025, Laba PAM Mineral (NICL) Melejit 386%
| Sabtu, 19 Juli 2025 | 07:51 WIB

Semester I-2025, Laba PAM Mineral (NICL) Melejit 386%

Di sepanjang enam bulan pertama tahun ini, kinerja top line dan bottom line PT PAM Mineral Tbk (NICL) melesat signifikan.​

Prospek Emiten Terdongkrak Harga Mineral
| Sabtu, 19 Juli 2025 | 07:46 WIB

Prospek Emiten Terdongkrak Harga Mineral

Harga sejumlah komoditas logam mineral di pasar global terus mencatatkan kenaikan di sepanjang tahun 2025 berjalan.

Sentimen Lokal dan Global Mendorong IHSG Menguat 3,75% Dalam Sepekan
| Sabtu, 19 Juli 2025 | 07:37 WIB

Sentimen Lokal dan Global Mendorong IHSG Menguat 3,75% Dalam Sepekan

Penguatan IHSG di pekan ini, antara lain, ditopang rilis data ekonomi China, data inflasi Amerika Serikat (AS) dan saham-saham konglomerasi.

Pancaran Samudera Transport Membentangkan Layar di Bursa Saham
| Sabtu, 19 Juli 2025 | 07:30 WIB

Pancaran Samudera Transport Membentangkan Layar di Bursa Saham

Mengupas profil dan rencana bisnis PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) pasca menggelar penawaran saham perdana

Laba Bersih Sinergi Inti Andalan (INET) Melonjak Tiga Digit di Semester I-2025
| Sabtu, 19 Juli 2025 | 07:29 WIB

Laba Bersih Sinergi Inti Andalan (INET) Melonjak Tiga Digit di Semester I-2025

Per 30 Juni 2025, laba bersih PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) mencapai Rp 7,77 miliar di semester I-2025, melesat 666,66% secara tahunan.

Penurunan Tarif Impor AS, Membuka Peluang Ekspor CPO
| Sabtu, 19 Juli 2025 | 07:22 WIB

Penurunan Tarif Impor AS, Membuka Peluang Ekspor CPO

Penurunan tarif impor produk Indonesia ke AS jadi 19% bisa jadi katalis positif emiten produsen minyak sawit (CPO​).

Balada BI Rate
| Sabtu, 19 Juli 2025 | 07:05 WIB

Balada BI Rate

Penurunan BI rate tidak serta merta membuat suku bunga perbankan ikut-ikutan turun lantaran masih ketatnya likuiditas perbankan. 

Darurat Ekonomi dan Habitus Pemberdayaan
| Sabtu, 19 Juli 2025 | 07:00 WIB

Darurat Ekonomi dan Habitus Pemberdayaan

Untuk mengatasi darurat ekonomi yang tengah terjadi di Indoneisa maka yang dibutuhkan adalah kebijakan yang tepat sasaran.​

Selain Simbol Status Sosial, Koleksi Tas Mewah Bisa Jadi Ladang Cuan
| Sabtu, 19 Juli 2025 | 07:00 WIB

Selain Simbol Status Sosial, Koleksi Tas Mewah Bisa Jadi Ladang Cuan

Dari 10 sektor barang koleksi, handbag menjadi barang mewah dengan return tertinggi dengan mencetak return 2,8% dalam setahun

INDEKS BERITA

Terpopuler