KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah diperkirakan kembali tertekan pada awal pekan ini. Data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan perbaikan jadi pemicu.
Head of Economics Research Pefindo Fikri C. Permana mengatakan, penurunan tingkat pengangguran AS dari 6,2% jadi 6% sesuai ekspektasi pelaku pasar. Pelaku pasar juga yakin klaim pengangguran akan turun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.