Kurs Rupiah Berpotensi Tertekan Efek Data Tenaga Kerja AS

Senin, 05 April 2021 | 05:37 WIB
Kurs Rupiah Berpotensi Tertekan Efek Data Tenaga Kerja AS
[ILUSTRASI. KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah data makroekonomi dari dalam dan luar negeri akan menjadi penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (5/4). Pelaku pasar antara lain menantikan rilis notulen rapat Fede/pho KONTAN/Carolus Agus waluyo/03/11/2020.]
Reporter: Achmad Jatnika | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah diperkirakan kembali tertekan pada awal pekan ini. Data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan perbaikan jadi pemicu.

Head of Economics Research Pefindo Fikri C. Permana mengatakan, penurunan tingkat pengangguran AS dari 6,2% jadi 6% sesuai ekspektasi pelaku pasar. Pelaku pasar juga yakin klaim pengangguran akan turun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Kinerja IDXBUMN20 Jeblok, Investor Saham Emiten Pelat Merah Terpaksa Gigit Jari
| Rabu, 01 Januari 2025 | 05:42 WIB

Kinerja IDXBUMN20 Jeblok, Investor Saham Emiten Pelat Merah Terpaksa Gigit Jari

Sebanyak 15 dari 20 konstituen IDXBUMN20 harga sahamnya berada di zona merah pada sepanjang tahun lalu.

Kinerja Saham Emiten Salim, 2024 BRMS Paling Moncer, INDF dan ICBP Prospektif di 2025
| Rabu, 01 Januari 2025 | 05:42 WIB

Kinerja Saham Emiten Salim, 2024 BRMS Paling Moncer, INDF dan ICBP Prospektif di 2025

Target harga 12 bulan saham emiten terafiliasi Anthoni Salim menjanjikan potensi return hingga puluhan persen. 

Prospek Saham Telekomunikasi Diyakini Cerah di 2025, Ini Pilihan dari Para Analis
| Rabu, 01 Januari 2025 | 05:41 WIB

Prospek Saham Telekomunikasi Diyakini Cerah di 2025, Ini Pilihan dari Para Analis

Para analis dari berbagai sekuritas menjagokan saham telekomunikasi yang berbeda-beda untuk tahun 2025.

Separuh Growth Stock Tumbuh Negatif, Namun Banyak yang Diyakini Masih Prospektif
| Rabu, 01 Januari 2025 | 05:40 WIB

Separuh Growth Stock Tumbuh Negatif, Namun Banyak yang Diyakini Masih Prospektif

Dari 30 konstituen indeks IDX Growth30, 14 saham di antaranya mengalami koreksi harga sepanjang 2024.

Belum Dua Bulan IPO Saham DAAZ Terbang 429,54%, Pengendalinya Untung Triliunan Rupiah
| Rabu, 01 Januari 2025 | 05:40 WIB

Belum Dua Bulan IPO Saham DAAZ Terbang 429,54%, Pengendalinya Untung Triliunan Rupiah

Otoritas bursa sudah sempat memasukkan saham DAAZ ke daftar UMA, disuspensi bahkan hingga masuk ke papan pemantauan khusus.

Tiga Orang Dekat Jusuf Hamka Mundur dari CMNP, Salah Satunya Diganti Relawan Jokowi
| Selasa, 31 Desember 2024 | 16:26 WIB

Tiga Orang Dekat Jusuf Hamka Mundur dari CMNP, Salah Satunya Diganti Relawan Jokowi

Saat ini CMNP sedang fokus untuk segera menyelesaikan proyek Harbour Road 2, Desari, dan Rest Area Cisumdawu.

Emiten BUMN Karya Masih Tak Berdaya Dalam Memoles Prospek
| Selasa, 31 Desember 2024 | 11:12 WIB

Emiten BUMN Karya Masih Tak Berdaya Dalam Memoles Prospek

Rekomendasi atas emiten BUMN karya mencerminkan tekanan sentimen negatif yang masih terus mendominasi. 

Mencerna Kinerja Investasi Saham di Sepanjang Tahun 2024
| Selasa, 31 Desember 2024 | 11:04 WIB

Mencerna Kinerja Investasi Saham di Sepanjang Tahun 2024

Sebaliknya, saham-saham yang memiliki indikator mahal, yakni PER dan PBV super tinggi memberikan imbal hasil fantastis. 

Jurus Memilih Saham-Saham Penakluk Tantangan di Tahun Depan
| Selasa, 31 Desember 2024 | 10:41 WIB

Jurus Memilih Saham-Saham Penakluk Tantangan di Tahun Depan

Mengupas strategi meracik portofolio investasi saham di tahun 2025. Apa saja strategi yang harus dilakukan investor saham?

Kenaikan Upah dan Tarif PPN 12% Berpotensi Mengerek Inflasi pada 2025
| Selasa, 31 Desember 2024 | 10:25 WIB

Kenaikan Upah dan Tarif PPN 12% Berpotensi Mengerek Inflasi pada 2025

Tingkat inflasi di akhir 2024 diprediksi masih terkendali, namun inflasi pada 2025 bisa menembus 2,5%​.

INDEKS BERITA

Terpopuler