Kurs Rupiah Dollar AS Hari Ini Dipengaruhi Putusan Bank Indonesia

Selasa, 19 April 2022 | 03:50 WIB
Kurs Rupiah Dollar AS Hari Ini Dipengaruhi Putusan Bank Indonesia
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah-dollar AS hari ini, Selasa (19/4) masih akan bergerak terbatas. Kemarin, baik kurs di pasar spot maupun kurs JISDOR sama-sama ditutup di Rp 14.356 per dollar Amerika Serikat (AS).

Di pasar spot, kurs rupiah menguat 0,17%. Sementara menilik kurs referensi JISDOR, rupiah turun tipis 0,05%.

Analis menilai sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini tidak akan jauh berbeda ketimbang kemarin. Salah satu sentimen utamanya adalah hasil rapat petinggi Bank Indonesia.

Analis DCFX Futures Lukman Leong menyebut, rupiah akan bergerak dalam kisaran sempit karena pelaku pasar menantikan kebijakan BI. Ekspektasi pasar, suku bunga belum berubah.

Selain itu, sentimen global juga masih cukup kuat mempengaruhi rupiah. "Permintaan terhadap dollar AS meningkat seiring naiknya permintaan safe haven, diikuti kenaikan yield US Treasury," kata Josua Pardede, Kepala Ekonom Bank Permata, kemarin.

Karena itu, mata uang Garuda akan cenderung melemah hari ini. Josua dan Lukman memprediksi rupiah akan bergerak dengan kisaran Rp 14.300-Rp 14.400 per dollar AS pada hari ini.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Bisnis TLKM Diprediksi di Fase Pemulihan, Investor Asing Institusi Borong Sahamnya
| Selasa, 16 September 2025 | 22:56 WIB

Bisnis TLKM Diprediksi di Fase Pemulihan, Investor Asing Institusi Borong Sahamnya

JP Morgan Chase & Co terpantau paling banyak membeli saham TLKM sebanyak 129,33 juta saham, yang datanya terekam Bloomberg  per 16 September 2025.

Grup Astra Borong 1,47 Miliar Saham HEAL, ASII Kini Jadi Investor Terbesar RS Hermina
| Selasa, 16 September 2025 | 21:12 WIB

Grup Astra Borong 1,47 Miliar Saham HEAL, ASII Kini Jadi Investor Terbesar RS Hermina

ASII memborong 1.472.471.400  saham HEAL lewat anak usahanya, yakni PT Astra Healthcare Indonesia dengan mahar Rp 2,69 triliun.

CDIA Turun Usai Ada Transaksi Crossing Ratusan Miliar, Cek Prediksi Pergerakannya
| Selasa, 16 September 2025 | 16:26 WIB

CDIA Turun Usai Ada Transaksi Crossing Ratusan Miliar, Cek Prediksi Pergerakannya

Dalam jangka pendek hingga menengah, harga saham CDIA berpotensi menguat dengan resistance di Rp 1.625-Rp 1.700 per saham.

Penjualan Turun Namun Recurring Income Naik, Berikut ini Prospek Saham SMRA
| Selasa, 16 September 2025 | 15:00 WIB

Penjualan Turun Namun Recurring Income Naik, Berikut ini Prospek Saham SMRA

Tekanan margin SMRA masih terasa karena komposisi produk yang kurang menguntungkan, meski beban operasional relatif terkendali.

Berhasil Tekan Rugi, Yuk Simak Fundamental Saham Kimia Farma (KAEF)
| Selasa, 16 September 2025 | 13:10 WIB

Berhasil Tekan Rugi, Yuk Simak Fundamental Saham Kimia Farma (KAEF)

Prospek industri farmasi masih positif, ditopang oleh kenaikan PDB sektor kesehatan dan peningkatan belanja kesehatan per kapita masyarakat.

Anak Usaha TPIA di Singapura Gaet Fasilitas Kredit Sindikasi US$ 1 Miliar
| Selasa, 16 September 2025 | 11:00 WIB

Anak Usaha TPIA di Singapura Gaet Fasilitas Kredit Sindikasi US$ 1 Miliar

Partisipasi bank-bank internasional ini diklaim mencerminkan kepercayaan terhadap kualitas kredit, strategi pertumbuhan Aster.

Menakar Strategi Berkebun Pohon Emas
| Selasa, 16 September 2025 | 08:37 WIB

Menakar Strategi Berkebun Pohon Emas

Misalnya uang kita hanya cukup membeli sebatang emas lebih sedikit. Setelah membeli batang emas pertama kita bisa menggadaikan

Menkeu Sebut Perlu Analisa Tarif Cukai Rokok
| Selasa, 16 September 2025 | 08:25 WIB

Menkeu Sebut Perlu Analisa Tarif Cukai Rokok

Pemerintah belum mengambil keputusan terkait tarif cukai hasil tembakau dan akan melakukan kajian lapangan menyeluruh sebelum bergerak

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
| Selasa, 16 September 2025 | 07:43 WIB

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Potensi pemangkasan suku bunga acuan The Fed cuma salah satu faktor yang memengaruhi harga komoditas.

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR
| Selasa, 16 September 2025 | 07:32 WIB

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR

ASII berencana mempertimbangkan aspek kinerja saham agar menghasilkan return yang optimal bagi pemegang saham.

INDEKS BERITA

Terpopuler