Kurs Rupiah Hari Ini akan Dipengaruhi Perseteruan AS-China

Rabu, 27 Mei 2020 | 05:36 WIB
Kurs Rupiah Hari Ini akan Dipengaruhi Perseteruan AS-China
[ILUSTRASI. Karyawan menghitung uang rupiah dan dolar AS di Bank Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (20/4/2020). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan Senin (20/4) sebesar 52 poin atau 0,34 persen ke level Rp15.412 per]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali melemah kemarin (26/5). Di pasar spot, kurs rupiah melemah 0,31% menjadi Rp 14.755 per dollar Amerika Serikat (AS).

Tapi kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) masih menguat tipis 0,07% ke Rp 14.774 per dollar AS.

Analis memprediksi hari ini kurs rupiah bisa menguat namun terbatas. Sebab, pelaku pasar masih mengkhawatirkan perseteruan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang semakin memuncak.

mBaca Juga: Dampak Pandemi Corona Makin Jelas, Perusahaan di Asia Pasifik Kian Tertekan

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, saat ini China semakin geram terhadap AS yang mendukung aksi demonstrasi di Hong Kong.

Kurs rupiah juga dipengaruhi kekhawatiran pelaku pasar terhadap risiko gelombang kedua virus corona setelah beberapa negara melonggarkan lockdown. Indonesia juga menerapkan new normal.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Diperkirakan Kembali Menguat Terdorong Wacana New Normal

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan situasi normal baru ini bisa memperkuat fundamental Indonesia. Syaratnya, pemerintah dan BI bersinergi mendorong ekonomi.

Ibrahim memprediksi kurs rupiah bergerak dengan rentang Rp 14.710-Rp 14.785 per dollar AS. Josua menghitung kurs rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.700-Rp 14.800 per dollar AS.

Bagikan

Berita Terbaru

Menilik Prospek IPO di Indonesia Hingga Belahan Dunia Lain di 2024 dan 2025
| Kamis, 06 Februari 2025 | 10:00 WIB

Menilik Prospek IPO di Indonesia Hingga Belahan Dunia Lain di 2024 dan 2025

Kejelasan kebijakan pemerintah, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, dan suku bunga rendah diharapkan akan memperbarui minat terhadap IPO

Maskapai Kaji Efek Hemat Anggaran Pemerintah
| Kamis, 06 Februari 2025 | 08:55 WIB

Maskapai Kaji Efek Hemat Anggaran Pemerintah

Maskapai penerbangan sedang mendalami dampak dari pemangkasan anggaran APBN dan APBD untuk perjalanan dinas.

Nilai Tukar Melemah Saham KLBF Melandai, Berikut ini Prospek dan Rekomendasinya
| Kamis, 06 Februari 2025 | 08:30 WIB

Nilai Tukar Melemah Saham KLBF Melandai, Berikut ini Prospek dan Rekomendasinya

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sudah membuat anggaran tahun 2025 dengan menjadikan level rupiah di Rp 16.000 per dolar AS sejak medio tahun 2024.

Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari
| Kamis, 06 Februari 2025 | 07:52 WIB

Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari

Program cek kesehatan gratis diputuskan nanti tanggal 10 Februari  sudah bisa jalan di Puskesmasdan dan klinik

MBG Melibatkan  245 Mitra SPPG
| Kamis, 06 Februari 2025 | 07:49 WIB

MBG Melibatkan 245 Mitra SPPG

Hingga saat ini program makan siang bergiji (MBG) sudah menjangkau 730.000 penerima dan jumlahnya terus ditambah.

MPX Logistics (MPXL) Mendirikan Anak Usaha Baru di Bidang Angkutan Laut
| Kamis, 06 Februari 2025 | 07:45 WIB

MPX Logistics (MPXL) Mendirikan Anak Usaha Baru di Bidang Angkutan Laut

Perusahaan berkedudukan di Jakarta Utara ini akan fokus di bidang angkutan laut untuk barang umum dan khusus.

Siap-Siap Iuran BPJS Kesehatan akan Naik
| Kamis, 06 Februari 2025 | 07:45 WIB

Siap-Siap Iuran BPJS Kesehatan akan Naik

Antisipasi klaim yang meningkat, pemerintah berencana menaikkan iuran BPJS Kesehatan pada tahun 2026

Badan Khusus untuk Memantau Gas Melon
| Kamis, 06 Februari 2025 | 07:38 WIB

Badan Khusus untuk Memantau Gas Melon

Kementerian ESDM memastikan golongan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tetap dapat membeli elpiji tabung 3 kg

Kontribusi Batubara Semakin Menciut
| Kamis, 06 Februari 2025 | 07:34 WIB

Kontribusi Batubara Semakin Menciut

Produsen batubara mengantisipasi penurunan porsi batubara dalam bauran energi nasional lantaran dapat berpengaruh pada produksi

Kinerja Emiten Bank Meleset dari Ekspektasi, Sejumlah Investor Asing Memutuskan Pergi
| Kamis, 06 Februari 2025 | 07:14 WIB

Kinerja Emiten Bank Meleset dari Ekspektasi, Sejumlah Investor Asing Memutuskan Pergi

Kinerja keuangan bank meleset dari proyeksi analis. Beberapa faktor pencetus adalah permintaan kredit yang lebih mini dari ekspektasi.

INDEKS BERITA

Terpopuler