KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali melemah kemarin (26/5). Di pasar spot, kurs rupiah melemah 0,31% menjadi Rp 14.755 per dollar Amerika Serikat (AS).
Tapi kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) masih menguat tipis 0,07% ke Rp 14.774 per dollar AS.
Analis memprediksi hari ini kurs rupiah bisa menguat namun terbatas. Sebab, pelaku pasar masih mengkhawatirkan perseteruan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang semakin memuncak.
mBaca Juga: Dampak Pandemi Corona Makin Jelas, Perusahaan di Asia Pasifik Kian Tertekan
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, saat ini China semakin geram terhadap AS yang mendukung aksi demonstrasi di Hong Kong.
Kurs rupiah juga dipengaruhi kekhawatiran pelaku pasar terhadap risiko gelombang kedua virus corona setelah beberapa negara melonggarkan lockdown. Indonesia juga menerapkan new normal.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Diperkirakan Kembali Menguat Terdorong Wacana New Normal
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan situasi normal baru ini bisa memperkuat fundamental Indonesia. Syaratnya, pemerintah dan BI bersinergi mendorong ekonomi.
Ibrahim memprediksi kurs rupiah bergerak dengan rentang Rp 14.710-Rp 14.785 per dollar AS. Josua menghitung kurs rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.700-Rp 14.800 per dollar AS.