KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melemah tipis. Di pasar spot, kurs rupiah terkoreksi 0,04% ke Rp 13.890 per dollar AS. Pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah melemah 0,12% ke Rp 13.973 per dollar AS.
Ekonom Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai, data ketenagakerjaan AS cukup positif menguatkan dollar AS.
Baca Juga: Tiphone (TELE) Gagal Membayar Bunga Pinjaman Sindikasi
Tingkat pengangguran AS turun 13,3% pada Mei 2020 dan membuat investor berpikir ada pemulihan ekonomi karena stimulus jumbo AS mulai efektif dirasakan. Ini terbukti dari dollar indeks yang menguat 0,3%.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, rupiah hari ini berpotensi menguat karena cadangan devisa berhasil naik US$ 2,6 miliar sekaligus menandakan arus asing kembali masuk ke pasar valas.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Berpotensi Bearish
"Arus modal asing terus masuk akibat suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan suku bunga negara lain," jelas dia.
Ibrahim memperkirakan, rupiah akan cenderung menguat di Rp 13.720-Rp 13.950 per dollar AS. Kalau Bhima memperkirakan, rupiah masih akan melemah di Rp 14.000-Rp 14.100 per dollar AS. Sebab menurut Bhima, minat pada aset lebih berisiko seperti saham belum besar.