Kurs Rupiah Hari Ini Rawan Tertekan Hubungan AS-China

Jumat, 29 Mei 2020 | 05:29 WIB
Kurs Rupiah Hari Ini Rawan Tertekan Hubungan AS-China
[ILUSTRASI. Warga menghitung pecahan mata uang?dolar Amerika Serikat di salah satu money changer di Jakarta, Selasa (17/3). Kurs rupiah kian tertunduk di hadapan dolar AS dan sudah menembus?level Rp 15.100. Hingga pukul 17.00 WIB, Selasa (17/3), nilai tukar mata uang]
Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah masih cenderung melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Kemarin, Kamis (28/5), kurs rupiah di pasar spot terkoreksi tipis 0,03% ke Rp 14.715 per dollar AS. Sedangkan kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) turun tipis 0,05% ke Rp 14.769 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menuturkan, rupiah melemah karena aksi ambil untung. "Pasar tengah waspada karena memburuknya hubungan China-AS membuka peluang Presiden Donald Trump mengenakan sanksi baru dan lebih keras ke China, seperti sanksi visa dan perdagangan," kata dia.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Berpotensi Melanjutkan Penguatan Namun Rawan Aksi Ambil Untung

Ekonom Maybank Myrdal Gunarto memprediksi, rupiah berpotensi terdepresiasi ke Rp 14.800 per dollar AS jika hubungan AS dan China memburuk dan Hong Kong semakin rusuh. Di dalam negeri, belum ada sentimen yang bisa mendorong rupiah.

Myrdal memperkirakan, kurs rupiah bergerak di Rp 14.140-Rp 15.969 per dollar AS. Sedangkan Faisyal memprediksi rupiah melemah dan bergerak antara Rp 14.700-Rp 14.900 per dollar AS.

Bagikan

Berita Terbaru

Cuan Tumbuh Bugar dari Tempat Gym
| Minggu, 24 November 2024 | 04:41 WIB

Cuan Tumbuh Bugar dari Tempat Gym

Gaya hidup sehat semakin jadi tren masyarakat. Ini menjadi peluang bagi pelaku usaha gym untuk mengembangkan bisnisnya. 

Potensi Bisnis di Balik Platform Khusus Komunitas
| Minggu, 24 November 2024 | 04:41 WIB

Potensi Bisnis di Balik Platform Khusus Komunitas

Pengusaha di bidang teknologi digital mengembangkan aplikasi yang menjadikan komunitas sebagai target pasar mereka. 

Bersiap, Memasuki Babak Baru Bunga Pinjol
| Minggu, 24 November 2024 | 04:41 WIB

Bersiap, Memasuki Babak Baru Bunga Pinjol

Awal tahun 2025, fintech lending harus menyesuaikan tingkat bunga pinjaman yang baru, khususnya bunga untuk pembiayaan.

RI Ajak Investor Inggris Investasi di Sektor EBT
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:57 WIB

RI Ajak Investor Inggris Investasi di Sektor EBT

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani memamerkan sejumlah upaya pemerintah untuk menciptakan iklim bisnis di sektor energi terbarukan

Ribuan Orang Teken Petisi Tolak Kenaikan Tarif PPN
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:52 WIB

Ribuan Orang Teken Petisi Tolak Kenaikan Tarif PPN

Lebih dari 5.000 orang telah menandatangani petisi online yang telah dibuat sejak 19 November 2024 tersebut

Persiapan Tol Trans Jawa untuk Mudik Libur Nataru
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:45 WIB

Persiapan Tol Trans Jawa untuk Mudik Libur Nataru

Pemerintah memastikan bahwa Tol Trans Jawa siap dilintasi saat libur Natal dan 2024 dan Tahun Baru 2025

Subsidi Pupuk Tetap Dalam Bentuk Volume Barang
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:39 WIB

Subsidi Pupuk Tetap Dalam Bentuk Volume Barang

Pemerintah akan menggelontorkan pupuk subsidi sebanyak lebih dari 9 juta ton secara langsung kepada petani

Duit Beredar Melambat Tanda Isi Dompet Cekak
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:30 WIB

Duit Beredar Melambat Tanda Isi Dompet Cekak

Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pertumbuhan jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) melambat pada Oktober 2024

Bumi Citra Permai (BCIP) Bidik Cuan Bisnis Kaveling Industri
| Sabtu, 23 November 2024 | 10:38 WIB

Bumi Citra Permai (BCIP) Bidik Cuan Bisnis Kaveling Industri

PT Bumi Citra Permai Tbk bersiap menggenjot bisnis dengan menyediakan lebih banyak kaveling industri dan pergudangan. 

Sampai Akhir September 2024, Laba Bersih Summarecon Agung (SMRA) Melejit 43%
| Sabtu, 23 November 2024 | 07:19 WIB

Sampai Akhir September 2024, Laba Bersih Summarecon Agung (SMRA) Melejit 43%

Pertumbuhan laba bersih SMRA itu didongkrak melejitnya pendapatan di periode Januari-September 2024.

INDEKS BERITA

Terpopuler