Kurs Rupiah Menanti Hasil RDG BI

Senin, 19 Desember 2022 | 05:30 WIB
Kurs Rupiah Menanti Hasil RDG BI
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di awal pekan ini, kurs rupiah berpotensi melanjutkan pelemahan terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Data yang akan cukup mempengaruhi pergerakan rupiah adalah rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia di pekan ini. 

Analis DCFX Futures Lukman Leong memperkirakan BI kembali menaikkan bunga 50 basis poin (bps) pada RDG pekan ini. Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menambahkan, hasil RDG BI akan mempengaruhi pasar. 

Sejak Agustus 2022, BI sudah empat kali menaikkan suku bunga acuan. Alhasil, bunga BI setelah RDG BI November 2022 berada di 5,25%, dari 3,5% pada Juli 2022.

Baca Juga: Minim Rilis Data Ekonomi, Rupiah Diprediksi Melemah pada Senin (19/12)

Selain data tersebut, pelaku pasar juga memantau data personal consumption expenditures (PCE) AS pada akhir pekan ini. "Investor menantikan data inflasi PCE AS, karena ini akan jadi dasar The Fed menentukan kebijakan suku bunga," kata Lukman.

Sutopo dan Lukman memperkirakan, rupiah melemah pada Senin (19/12). Keduanya memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.550-Rp 15.650 per dollar AS.

Bagikan

Berita Terbaru

Berharap Seleksi Alam Menyisakan Fintech Berkualitas
| Kamis, 17 Juli 2025 | 04:35 WIB

Berharap Seleksi Alam Menyisakan Fintech Berkualitas

Pembenahan industri fintech lending terus diupayakan, termasuk dari sisi kewajiban permodalan minimal. 

Penurunan BI Rate Belum Cukup Dorong Ekonomi
| Kamis, 17 Juli 2025 | 04:30 WIB

Penurunan BI Rate Belum Cukup Dorong Ekonomi

Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan untuk ketiga kalinya di tahun ini jadi 5,25% tapi belum cukup mengerek pertumbuhan ekonomi

Penjualan Sepeda Motor Masih Jalan di Tempat
| Kamis, 17 Juli 2025 | 04:20 WIB

Penjualan Sepeda Motor Masih Jalan di Tempat

Kondisi ini tak lepas dari berbagai faktor, mulai dari daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih hingga ketidakpastian perekonomian global

Daya Saing Indonesia dan Green Talent Management
| Kamis, 17 Juli 2025 | 04:17 WIB

Daya Saing Indonesia dan Green Talent Management

Mereka bukan hanya akan mengisi lapangan kerja hijau, tetapi menjadi pionir yang menciptakan lapangan kerja baru, mendorong inovasi berkelanjutan.

Tarif Impor Baru Berpotensi Menggerus Neraca dan Pendapatan Indonesia
| Kamis, 17 Juli 2025 | 04:05 WIB

Tarif Impor Baru Berpotensi Menggerus Neraca dan Pendapatan Indonesia

Pembebasan tarif atas semua produk dari AS menggerus pendapatan negara dan berefek negatif ke neraca dagang. 

Sudah Usang, Tarif Premi Asuransi Properti Perlu Direvisi
| Kamis, 17 Juli 2025 | 04:05 WIB

Sudah Usang, Tarif Premi Asuransi Properti Perlu Direvisi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyusun aturan baru yang akan mengatur besaran tarif premi asuransi properti. 

Banyak Kabar Baik, Mampukah IHSG Melanjutkan Kenaikan Hari Kesembilan?
| Kamis, 17 Juli 2025 | 04:05 WIB

Banyak Kabar Baik, Mampukah IHSG Melanjutkan Kenaikan Hari Kesembilan?

IHSG mengakumulasi kenaikan 3,57% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 1,58%.

Malindo Feedmill (MAIN) Menumbuhkan Pasar Ekspor
| Rabu, 16 Juli 2025 | 22:46 WIB

Malindo Feedmill (MAIN) Menumbuhkan Pasar Ekspor

Tahun ini, MAIN menargetkan hasil ekspor ke luar negeri mencapai US$ 373.000 atau setara sekitar Rp 6 miliar.

Prospek BRMS Diklaim Bakal Cemerlang Berkat Empat Tambang Emas Andalan
| Rabu, 16 Juli 2025 | 13:12 WIB

Prospek BRMS Diklaim Bakal Cemerlang Berkat Empat Tambang Emas Andalan

Sejumlah investor institusi asing seperti Blackrock dan Vanguard belum lama ini diketahui mengakumulasi saham BRMS. 

Saham CDIA Akhirnya Kena UMA, Namun Antrean Beli di Harga ARA Masih Membludak
| Rabu, 16 Juli 2025 | 12:32 WIB

Saham CDIA Akhirnya Kena UMA, Namun Antrean Beli di Harga ARA Masih Membludak

Minat investor terhadap saham CDIA masih sangat tinggi, terlihat dari antrean beli di harga ARA yang mencapai puluhan juta lot.

INDEKS BERITA

Terpopuler