Laba Bersih TMAS Naik 169,69% Berkat Kenaikan Pendapatan dan Laba Selisih Kurs

Rabu, 08 April 2020 | 07:03 WIB
Laba Bersih TMAS Naik 169,69% Berkat Kenaikan Pendapatan dan Laba Selisih Kurs
[ILUSTRASI. Kapal peti kemas atau petikemas milik PT Temas Tbk (TMAS) atau Temas Line. TMAS menorehkan kinerja yang cemerlang untuk tahun buku 2019. DOK/TMAS]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Temas Tbk (TMAS) mencatatkan kinerja yang positif sepanjang tahun 2019 lalu.

Dalam laporan keuangan 2019 yang dipublikasikan pada Selasa (7/4), perusahaan ini berhasil menorehkan laba bersih Rp 92,99 miliar.

Jumlah tersebut melonjak 169,69% dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan pada entitas induk tahun sebelumnya yang Rp 34,48 miliar.

Laba bersih emiten ini meningkat seiring dengan peningkatan pendapatan jasa menjadi Rp 2,51 triliun.

Jumlah tersebut naik 8,18% dari tahun sebelumnya, Rp 2,32 triliun.

Baca Juga: Atasi Dampak Corona, Blue Bird Menambah Layanan Baru

Sementara itu, beban jasa TMAS hanya naik 2,87% dari Rp 2,09 triliun menjadi Rp 2,15 triliun di akhir 2019 silam.

Dengan begitu, TMAS memperoleh laba kotor sebesar Rp 365,34 miliar, atau naik hingga 60,09% ketimbang laba kotor tahun sebelumnya, yakni Rp 228,20 miliar.

Selain itu, TMAS juga memperoleh laba dari selisih kurs sebanyak Rp 37,60 miliar. Padahal pada tahun 2018, perusahaan ini mencetak rugi selisih kurs Rp 20,52 miliar.

Alhasil, laba bersih TMAS tumbuh signifikan menjadi Rp 92,99 miliar.

Sampai tutup tahun lalu, TMAS memiliki total aset sebesar Rp 3,26 triliun.

Jumlah ini meningkat 15,19% dari total aset tahun 2018 sebesar Rp 2,83 triliun.

Bagikan

Berita Terbaru

CDIA Turun Usai Ada Transaksi Crossing Ratusan Miliar, Cek Prediksi Pergerakannya
| Selasa, 16 September 2025 | 16:26 WIB

CDIA Turun Usai Ada Transaksi Crossing Ratusan Miliar, Cek Prediksi Pergerakannya

Dalam jangka pendek hingga menengah, harga saham CDIA berpotensi menguat dengan resistance di Rp 1.625-Rp 1.700 per saham.

Penjualan Turun Namun Recurring Income Naik, Berikut ini Prospek Saham SMRA
| Selasa, 16 September 2025 | 15:00 WIB

Penjualan Turun Namun Recurring Income Naik, Berikut ini Prospek Saham SMRA

Tekanan margin SMRA masih terasa karena komposisi produk yang kurang menguntungkan, meski beban operasional relatif terkendali.

Berhasil Tekan Rugi, Yuk Simak Fundamental Saham Kimia Farma (KAEF)
| Selasa, 16 September 2025 | 13:10 WIB

Berhasil Tekan Rugi, Yuk Simak Fundamental Saham Kimia Farma (KAEF)

Prospek industri farmasi masih positif, ditopang oleh kenaikan PDB sektor kesehatan dan peningkatan belanja kesehatan per kapita masyarakat.

Anak Usaha TPIA di Singapura Gaet Fasilitas Kredit Sindikasi US$ 1 Miliar
| Selasa, 16 September 2025 | 11:00 WIB

Anak Usaha TPIA di Singapura Gaet Fasilitas Kredit Sindikasi US$ 1 Miliar

Partisipasi bank-bank internasional ini diklaim mencerminkan kepercayaan terhadap kualitas kredit, strategi pertumbuhan Aster.

Menakar Strategi Berkebun Pohon Emas
| Selasa, 16 September 2025 | 08:37 WIB

Menakar Strategi Berkebun Pohon Emas

Misalnya uang kita hanya cukup membeli sebatang emas lebih sedikit. Setelah membeli batang emas pertama kita bisa menggadaikan

Menkeu Sebut Perlu Analisa Tarif Cukai Rokok
| Selasa, 16 September 2025 | 08:25 WIB

Menkeu Sebut Perlu Analisa Tarif Cukai Rokok

Pemerintah belum mengambil keputusan terkait tarif cukai hasil tembakau dan akan melakukan kajian lapangan menyeluruh sebelum bergerak

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
| Selasa, 16 September 2025 | 07:43 WIB

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Potensi pemangkasan suku bunga acuan The Fed cuma salah satu faktor yang memengaruhi harga komoditas.

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR
| Selasa, 16 September 2025 | 07:32 WIB

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR

ASII berencana mempertimbangkan aspek kinerja saham agar menghasilkan return yang optimal bagi pemegang saham.

Badan Penerimaan Negara Muncul dalam RKP 2025
| Selasa, 16 September 2025 | 06:30 WIB

Badan Penerimaan Negara Muncul dalam RKP 2025

BPN  tercantum dalam Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025                              

Kemampuan Membayar Utang Menurun
| Selasa, 16 September 2025 | 06:26 WIB

Kemampuan Membayar Utang Menurun

Jika DSR semakin besar maka beban utang yang ditanggung pun semakin besar. Kenaikan DSR justru menandakan bahwa kemampuan membayar utang menurun.​

INDEKS BERITA

Terpopuler