Laba Emiten Grup Merdeka Masih Tak Seirama

Rabu, 09 April 2025 | 05:35 WIB
Laba Emiten Grup Merdeka Masih Tak Seirama
[ILUSTRASI. Anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Bumi Suksesindo (BSI) mempekerjakan perempuan sebagai pengemudi truk pada tambang emas di Banyuwangi, Jawa Timur. ]
Reporter: Dimas Andi | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Emiten Grup Merdeka, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dihadapkan pada tantangan ketidakpastian harga komoditas mineral di pasar global. Hal ini bisa mempengaruhi prospek kinerja kedua emiten ini sepanjang tahun 2025 berjalan.

Terlebih, di sepanjang tahun 2024, kinerja MDKA dan MBMA masih negatif. Tahun lalu, MDKA membukukan kenaikan pendapatan sebesar 30,99% year on year (yoy) menjadi US$ 2,24 miliar pada akhir 2024.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Hippindo Waspadai PHK di Industri Ritel
| Kamis, 08 Mei 2025 | 23:27 WIB

Hippindo Waspadai PHK di Industri Ritel

GS Supermarket, swalayan asal Korea Selatan mengumumkan akan menutup seluruh gerainya dan hanya akan beroperasi hingga akhir Mei 2025.

Revisi Pemendag 8/2024 Segera Terbit
| Kamis, 08 Mei 2025 | 23:15 WIB

Revisi Pemendag 8/2024 Segera Terbit

API melihat relaksasi impor Permendag 8/2024 pada akhirnya memicu PHK di industri tekstil justru banjir produk pakaian jadi impor

Jadi Perusahaan Holding, Laba Bersih SGRO Diprediksi Bisa Tembus Rp 1 Triliun
| Kamis, 08 Mei 2025 | 19:51 WIB

Jadi Perusahaan Holding, Laba Bersih SGRO Diprediksi Bisa Tembus Rp 1 Triliun

SGRO akan melepaskan  aset-asetnya berupa tanah, perkebunan sawit, pabrik, pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) hingga barang bergerak.

Rekor Baru Penonton Tercipta di Bulan April 2025, Emiten Bioskop Pupuk Optimisme
| Kamis, 08 Mei 2025 | 19:27 WIB

Rekor Baru Penonton Tercipta di Bulan April 2025, Emiten Bioskop Pupuk Optimisme

Pengelola Cinema XXI menyebut masyarakat Indonesia masih menunjukkan antusiasme terhadap pengalaman menonton di bioskop.

Kabar Rencana Diakuisisi Perusahaan Semen Asal India, SMBR: Belum Ada Komunikasi
| Kamis, 08 Mei 2025 | 18:52 WIB

Kabar Rencana Diakuisisi Perusahaan Semen Asal India, SMBR: Belum Ada Komunikasi

Lilik Unggul Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menyebut rumor akuisisi PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) tidak bisa dipertanggungjawabkan.

IHSG Anjlok 1,42% Setelah Naik 8 Hari Beruntun, Net Sell Asing Rp 842 Miliar Hari Ini
| Kamis, 08 Mei 2025 | 18:16 WIB

IHSG Anjlok 1,42% Setelah Naik 8 Hari Beruntun, Net Sell Asing Rp 842 Miliar Hari Ini

Kamis (8/5), IHSG tumbang 1,42% atau 98,47 poin ke 6.827,75 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total Dana Kelolaan Reksadana Mencapai Level Tertinggi Dalam 19 Bulan Terakhir
| Kamis, 08 Mei 2025 | 15:51 WIB

Total Dana Kelolaan Reksadana Mencapai Level Tertinggi Dalam 19 Bulan Terakhir

Total dana kelolaan reksadana pada bulan April 2025 mencapai level tertinggi dalam 19 bulan terakhir.

Profit 37,77% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melorot (8 Mei 2025)
| Kamis, 08 Mei 2025 | 08:47 WIB

Profit 37,77% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melorot (8 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (8 Mei 2025) 1 gram Rp 1.953.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 37,77% jika menjual hari ini.

Inilah Tantangan Bisnis Logistik Rantai Dingin di Tahun Ini
| Kamis, 08 Mei 2025 | 08:10 WIB

Inilah Tantangan Bisnis Logistik Rantai Dingin di Tahun Ini

Masalah geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan, ketersediaan listrik,hingga regulasi menjadi hambaan yang mesti diselesaikan industri ini.

Cisadane Sawit Raya (CSRA) Membidik Penjualan Rp 1,3 Triliun
| Kamis, 08 Mei 2025 | 07:50 WIB

Cisadane Sawit Raya (CSRA) Membidik Penjualan Rp 1,3 Triliun

Laju bisnis CSRA hingga awal tahun ini juga terdorong oleh harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang meningkat.

INDEKS BERITA

Terpopuler