LABA Targetkan Produksi Baterai Litium Hingga 200.000 Pcs di 2027

Jumat, 09 Agustus 2024 | 13:27 WIB
LABA Targetkan Produksi Baterai Litium Hingga 200.000 Pcs di 2027
[ILUSTRASI. Sistem ganti baterai (SGB).]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah pengendali perusahaan berpindah ke tangan PT Nev Stored Energy (NSE), PT Green Power Group Tbk (LABA) sudah menyiapkan berbagai agenda bisnis di segmen bisnis barunya. Targetnya dalam pada 2027 pihaknya sudah bisa memproduksi hingga 200.000 pcs baterai litium.

Direktur Utama LABA, William Ong menjelaskan, NSE telah membeli 480 juta saham LABA dari PT Adyatama Global Investama dan 80 juta saham dari PT Alfa Omega Investindo. Sehingga keseluruhan saham yang diserap NSE sebanyak 560 juta atau mewakili sekitar 50,75% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Transaksi jual beli ini telah diselesaikan pada 28 Juni 2024.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Pembelian BBM Shell dari Pertamina Masih Mandek
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 06:15 WIB

Pembelian BBM Shell dari Pertamina Masih Mandek

"VIVO, APR dan AKR sudah sepakat untuk menindaklanjuti pembicaraan lebih teknis dan tindak lanjut tahap selanjutnya

Menanti Bukti
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 06:12 WIB

Menanti Bukti

Maraknya kasus keracunan menjadi bukti tak terbantahkan bahwa kapasitas pemerintah untuk menjalankan MBG masih jauh dari mencukupi.

Perpres PLTSa Akan Terbit Pekan Ini
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 06:11 WIB

Perpres PLTSa Akan Terbit Pekan Ini

Beleid anyar bakal menyederhanakan perizinan dengan menghapus tipping fee dan menggantinya dengan subsidi pembelian listrik dari PLN

Berebut Debitur di Tengah Guyuran Dana Negara
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Berebut Debitur di Tengah Guyuran Dana Negara

Belum genap satu bulan penempatan dana pemerintah Rp 200 triliun ke Himbara,  realisasi penyaluran terhadap kredit lumayan ngebut. ​

 Wacana Lembaga Baru Pengawas Gas Melon
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 06:08 WIB

Wacana Lembaga Baru Pengawas Gas Melon

Selain BPH Migas, ada opsi pembentukan lembaga baru untuk mengawasi distribusi elpiji 3 kg agar tepat sasaran

Nilai Simpanan Tabungan di Perbankan Berpotensi Semakin Meningkat
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Nilai Simpanan Tabungan di Perbankan Berpotensi Semakin Meningkat

Indeks Waktu Menabung (IWM) menurut survei LPS meningkat jadi 26,1% pada September 2025 dari 24,5% pada Agustus.​

Cari Dana Bayar Utang dan Modal Usaha, Emiten Ramai-Ramai Terbitkan Obligasi
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Cari Dana Bayar Utang dan Modal Usaha, Emiten Ramai-Ramai Terbitkan Obligasi

Sejumlah emiten menawarkan obligasi untuk bayar kewajiban dan bunga obligasi yang diterbitkan sebelumnya dan modal usaha.

Saham Emiten Terafiliasi Happy Hapsoro Menggeliat
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 05:50 WIB

Saham Emiten Terafiliasi Happy Hapsoro Menggeliat

Prajogo effect turut menyundul saham-saham milik pengusaha Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro.​

Epson Indonesia Bakal Menambah Lini Produk
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 05:50 WIB

Epson Indonesia Bakal Menambah Lini Produk

Epson Indonesia bakal terus memperbanyak dan mengoptimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lantaran sudah punya pabrik di Indonesia.

Mempertebal Likuiditas Saham, Pengendali Lepas Kepemilikan PANI Rp 2,50 Triliun
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 05:45 WIB

Mempertebal Likuiditas Saham, Pengendali Lepas Kepemilikan PANI Rp 2,50 Triliun

Pengendali saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Multi Artha Pratama (MAP) telah melepas sebagian kepemilikan sahamnya. 

INDEKS BERITA

Terpopuler