Laporan Bank Dunia: Utang Negara Berpenghasilan Rendah Tembus Rekor US$ 860 Miliar
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Beban utang negara-negara berpenghasilan rendah di dunia naik 12% ke rekor US$ 860 miliar pada tahun 2020. Pasalnya, negara-negara itu menanggapi krisis Covid-19 dengan paket stimulus fiskal, moneter dan keuangan besar-besaran. World Bank atau Bank Dunia mengungkapkan temuan tersebut dalam laporan Statistik Utang Internasional 2022 yang dirilis Hari Senin (11/10).
Laporan menunjukkan peningkatan dramatis dalam kerentanan utang yang dihadapi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Bank Dunia menyerukan langkah-langkah mendesak untuk membantu negara-negara mencapai tingkat utang yang lebih berkelanjutan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.