Laporan Whistleblower Memicu Krisis Baru bagi Boeing

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Boeing terancam menghadapi masalah hukum baru. Otoritas penerbangan Amerika Serikat, yang populer disingkat FAA, mulai menyelidiki klaim yang diajukan oleh pelapor dari dalam produsen pesawat terbang itu, bahwa Boeing mengabaikan pertimbangan keselamatan dan kualitas dalam kegiatan produksi pesawat jet seri 787 dan 777. Demikian keterangan yang dipublikasikan Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (AS), Rabu (10/11) pagi WIB.
Reputasi produsen pesawat tersebut saat ini dalam titik terendah setelah sebuah pesawat seri 737 MAX mengalami ledakan panel udara pada 5 Januari. Keraguan atas keamanan produksi Boeing mengakibatkan perusahaan harus melakukan perombakan manajemen. Buntut lain dari krisis itu adalah otoritas AS melakukan pembatasan produksi, dan pengiriman produksi di bulan Maret terpangkas hingga separuh.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan