LPCK Melanjutkan Proyek Meikarta

Sabtu, 20 April 2019 | 12:53 WIB
LPCK Melanjutkan Proyek Meikarta
[]
Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Cikarang Tbk membidik penjualan pemasaran atau marketing sales pada tahun ini sebesar Rp 1 triliun. Proyeksi itu sedikit menurun dibandingkan marketing sales tahun lalu yang senilai Rp 1,04 triliun.

Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Hong Kah Jin mengatakan pihaknya memang menargetkan marketing sales di sepanjang tahun ini lebih konservatif. "Kami mesti lebih prudent agar apa yang diumumkan bisa dicapai. Jadi konservatif, tapi tetap percaya diri," kata dia, Kamis (18/4).

Lippo Cikarang memproyeksikan proyek hunian atau residential area menyumbang marketing sales sebesar Rp 477 miliar pada tahun ini. Sementara area komersial diharapkan menyumbang penjualan sebesar Rp 43 miliar dan area industri diproyeksikan berkontribusi sebesar Rp 105 miliar.

Jika ditotal, seluruh proyek emiten properti berkode saham LPCK di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu bakal menyumbang penjualan pemasaran sebesar Rp 625 miliar. Adapun proyek Orange County Residential diharapkan menyumbangkan penjualan senilai Rp 75 miliar dan proyek DS8 KSO ditargetkan memberikan pendapatan hingga Rp 300 miliar.

Pada tahun lalu, LPCK banyak membukukan marketing sales yang berasal dari proyek hunian, yakni sebesar Rp 943 miliar dari total marketing sales Rp 1,04 triliun. Sisa pendapatan berasal dari penjualan pemasaran segmen area komersial dan industri, serta proyek Orange County Residential.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) LPCK yang berlangsung Kamis menyetujui pelaksanaan rights issue.

LPCK akan menggunakan dana hasil rights issue untuk melanjutkan proyek Meikarta, yang sempat tersandung kasus hukum. "Saat ini proyek Meikarta sudah di tahap 1A atau 28 hektare yang tediri dari 62 tower, 28 tower masih dalam proses konstruksi," ungkap Kah Jin.

Manajemen LPCK optimistis proyek Meikarta mempunyai daya tarik penjualan. Sebab proyek ini bakal dikelilingi beberapa infrastruktur baru, baik yang sudah dibangun oleh pemerintah maupun yang sedang proses konstruksi. Misalnya Bandara Internasional Kertajati, Pelabuhan Patimban, kereta api ringan atau light rail transit (LRT), Kereta Cepat Jakarta-Bandung, serta proyek lain yang diyakini bisa meningkatkan minat investor properti di Meikarta.

Proyek Meikarta memiliki total 500 ha cadangan lahan (landbank) untuk pengembangan jangka panjang yang dibangun secara bertahap. Di tahap pertama terdiri dari 84 ha pengembangan.

Sedangkan total lahan LPCK sebesar 3.250 ha, di mana kawasan industri menjadi basis andalan. Hingga saat ini Lippo Cikarang telah membangun 17.192 unit rumah dengan populasi 51.250 penduduk.

Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Simon Subiyanto mengatakan, pertimbangan perusahaan untuk menggelar rights issue terutama untuk melanjutkan proyek Meikarta. "Para pemegang saham juga menyetujui tidak ada pembagian dividen dari laba bersih," kata dia.

Persetujuan rights issue senilai US$ 200 juta merupakan program pendanaan LPCK yang telah diumumkan pada 12 Maret 2019. Aksi korporasi tersebut akan dilakukan setelah pernyataan pendaftaran telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diharapkan selesai pada kuartal III 2019.

Sepanjang tahun lalu, LPCK mencatatkan pendapatan Rp 2,21 triliun, meningkat 47% year-on-year (yoy). Pencapaian ini dipengaruhi oleh penjualan tanah komersial dan ruko yang naik signifikan di sepanjang 2018.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengekor Emas, Perak Menuju US$ 100 per troi ons
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 22:59 WIB

Mengekor Emas, Perak Menuju US$ 100 per troi ons

Harga logam putih ini naik tajam demi mengejar ketertinggalan rasio terhadap emas akibat lonjakan permintaan industri yang masif.

Strategi Samator Indo Gas Tbk (AGII) Ekspansi Sektor Pasar Gas
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 22:56 WIB

Strategi Samator Indo Gas Tbk (AGII) Ekspansi Sektor Pasar Gas

Mengupas profil dan strategi bisnis PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) untuk menggenjot kinerja pada tahun depan 

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:15 WIB

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat

Serikat pekerja akan menggugat kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2026 di DKI Jakarta ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:05 WIB

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit

Sawit Watch mencium aroma ekspansi lahan secara massif, di balik ambisi pemerintah membidik implementasi B50 pada pertengahan 2026.

Kisah Sukes Danang Setyawan Berbisnis Wedangan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 18:41 WIB

Kisah Sukes Danang Setyawan Berbisnis Wedangan

Profil tempat kongkow Jahe Rempah Mbah Tolok, kedai minuman tradisional berbasis jahe asal Kudus, Jawa Tengah.

Peluang serta Tantangan Bisnis Waralaba Tanpa Gerai Fisik
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 18:10 WIB

Peluang serta Tantangan Bisnis Waralaba Tanpa Gerai Fisik

Peluang utama dari waralaba tanpa outlet terletak pada pengelolaan struktur biaya. Tanpa biaya sewa yang mahal, titik impas bergeser lebih cepat.

Pemerintah Cairkan Rapel THR dan Gaji ke-13 Bagi Guru dan ASN di Daerah
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:54 WIB

Pemerintah Cairkan Rapel THR dan Gaji ke-13 Bagi Guru dan ASN di Daerah

Menkeu menetapkan tambahan Dana Alokasi Umum (DAU) demi menuntaskan pembayaran THR dan gaji ke-13 bagi guru ASN daerah.

Lonjakan Investor Dorong Perkembangan Bisnis Kustodian Bank
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:36 WIB

Lonjakan Investor Dorong Perkembangan Bisnis Kustodian Bank

BCA menilai, pertumbuhan asset under custody (AUC) mencerminkan prospek positif bisnis bank kustodian didorong kesadaran masyarakat berinvestasi.

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:10 WIB

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan

MPXL bakal mengoptimalkan strategi diversifikasi bisnis, termasuk dengan pengembangan angkutan komoditas.

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:09 WIB

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap

Kanwil LTO membidik 35 wajib pajak konglomerat dengan tunggakan Rp 7,52 triliun​                    

INDEKS BERITA

Terpopuler