Lunasi Utang, MLPL Kantongi Rp 521,3 Miliar dari Rights Issue

Jumat, 27 Mei 2022 | 04:10 WIB
Lunasi Utang, MLPL Kantongi Rp 521,3 Miliar dari Rights Issue
[]
Reporter: Yuliana Hema | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multipolar Tbk (MLPL) telah merampungkan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) VII atau rights issue pada Maret 2022. Dari aksi korporasi tersebut MLPL meraup dana segar senilai Rp 521,3 miliar.

Menilik prospektus, emiten berkode saham MLPL ini menawarkan maksimal 1,99 miliar saham kelas C dengan harga pelaksanaan Rp 500. Penerbitan saham baru ini mewakili sebanyak-banyaknya 12,02% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah HMETD VII. 

Dengan begitu, awalnya MLPL membidik dana segar Rp 999,80 miliar. "Dana yang terhimpun sekitar Rp 521,3 miliar," papar Sekretaris Perusahaan Multipolar Natalie Lie, Rabu (25/5). 

Baca Juga: Multipolar Technology Usung Solusi IBM Guardium dan IBM Security QRadar XDR ke Pasar

Dia merinci, Rp 90 miliar dana rights issue dialokasikan untuk melunasi sebagian pokok utang ke PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Kemudian Rp 174 miliar digunakan melunasi utang pada Bank Negara Indonesia.

Sisanya sekitar Rp 257,3 miliar dialokasikan sebagai modal usaha. "Sisa dana yang terhimpun digunakan untuk pengembangan usaha, melalui investasi langsung maupun tidak langsung lewat anak perusahaan," jelas Natalie.

Direktur MLPL Agus Arismunandar menyebut, tahun ini akan mendorong nilai operasi dari perusahaan dalam portofolio, antara lain dengan transformasi digital. MLPL juga akan monetisasi investasi yang sudah mencapai nilai diharapkan. "Kami menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya," jelas Agus. 

MLPL berhasil membalikkan rugi jadi laba bersih sebesar Rp 201,25 miliar sepanjang 2021 lalu. Pertumbuhan ini seiring dengan kenaikan penjualan MLPL sebesar 0,38% jadi Rp 10,31 triliun. 

Baca Juga: Harga Sahamnya Mulai Menggeliat, Analis Rekomendasikan Beli Saham Multipolar (MLPL)

Bagikan

Berita Terbaru

Strategi Investasi David Sutyanto : Pilih Saham yang Rajin Membagi Dividen
| Sabtu, 08 November 2025 | 11:08 WIB

Strategi Investasi David Sutyanto : Pilih Saham yang Rajin Membagi Dividen

Ia melakukan averaging down ketika dirasa saham tersebut masih punya peluang untuk membagikan dividen yang besar.

Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Risk Off dan Penguatan USD
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:15 WIB

Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Risk Off dan Penguatan USD

Nilai tukar rupiah cenderung tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pekan ini, meski menguat tipis di akhir minggu.

Bidik Popok hingga Tisu Sebagai Barang Kena Cukai
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:07 WIB

Bidik Popok hingga Tisu Sebagai Barang Kena Cukai

Ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 yang baru diterbitkan Kementerian Keuangan

Mengingat Iklim
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:05 WIB

Mengingat Iklim

Pemerintah harusmulai ambil ancang-ancang meneruskan upaya mengejar target emisi nol bersih dan memitigasi perubahan iklim.

Phising, Ancaman Transaksi Digital
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:05 WIB

Phising, Ancaman Transaksi Digital

Teknologi yang canggih sekalipun tidak bisa melindungi masyarakat banyak jika kewaspadaan masih lemah.​

BI Rilis Instrumen Pasar Uang Anyar
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:01 WIB

BI Rilis Instrumen Pasar Uang Anyar

Jika tak ada aral melintang, instrumen baru BI bernama BI floating rate note (BI-FRN).bakal terbit pada 17 November 2025 mendatang.

Pertamina Geothermal Tbk (PGEO) Gali Potensi Panas Bumi Industri
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:00 WIB

Pertamina Geothermal Tbk (PGEO) Gali Potensi Panas Bumi Industri

Kupas strategi dan upaya bisnis PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menjadi perusahaan energi bersih 

Kelas Menengah Juga Butuh Stimulus
| Sabtu, 08 November 2025 | 06:52 WIB

Kelas Menengah Juga Butuh Stimulus

Stimulus ekonomi yang telah digelontorkan pemerintah, dinilai belum cukup mendongrak perekonomian dalam negeri

Superbank Dikabarkan Bidik Dana IPO Rp 5,3 Triliun
| Sabtu, 08 November 2025 | 06:50 WIB

Superbank Dikabarkan Bidik Dana IPO Rp 5,3 Triliun

Rumor terkait rencana penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) Super Bank Indonesia (Superbank) semakin menguat. ​

Masih Bisa Tekor Setelah Melesat di Oktober
| Sabtu, 08 November 2025 | 06:39 WIB

Masih Bisa Tekor Setelah Melesat di Oktober

Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa akhir Oktober sebesar US$ 149,9 miliar               

INDEKS BERITA

Terpopuler