Berita

Lupa si Emas Hijau

Oleh Asnil Bambani - Redaktur Pelaksana
Senin, 22 Januari 2024 | 06:01 WIB
Lupa si Emas Hijau

ILUSTRASI. Asnil Bambani

Reporter: Harian Kontan | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu daya tarik Indonesia di mata dunia adalah, potensi rempahnya yang melimpah. Akibat rempah ini pula, Indonesia dijajah. Namun sayang, potensi rempah ini terlupakan. Ambil contoh, rempah bernama vanili yang belakangan terabaikan dari rencana pengembangan bisnis pertanian.

Sementara itu, kebutuhan vanili dunia akan meningkat seiring dengan naiknya kebutuhan olahan makanan, kosmetik dan farmasi. Hasil riset Persitance Market Research bilang, kebutuhan vanili tahun 2023 diproyeksikan sebanyak 60.664 ton dan akan naik menjadi 87.632 ton pada tahun 2033.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.186,04
1.11%
-80,65
LQ45
891,58
1.87%
-16,96
USD/IDR
15.980
0,01
EMAS
1.358.000
0,37%