KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu daya tarik Indonesia di mata dunia adalah, potensi rempahnya yang melimpah. Akibat rempah ini pula, Indonesia dijajah. Namun sayang, potensi rempah ini terlupakan. Ambil contoh, rempah bernama vanili yang belakangan terabaikan dari rencana pengembangan bisnis pertanian.
Sementara itu, kebutuhan vanili dunia akan meningkat seiring dengan naiknya kebutuhan olahan makanan, kosmetik dan farmasi. Hasil riset Persitance Market Research bilang, kebutuhan vanili tahun 2023 diproyeksikan sebanyak 60.664 ton dan akan naik menjadi 87.632 ton pada tahun 2033.
