Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil reksadana pendapatan tetap minus sepanjang tahun ini. Berdasarkan data dari Infovesta Utama, sepanjang Oktober 2022 rata-rata kinerja reksadana pendapatan tetap yang tercermin dari Infovesta 90 Fixed Income Fund Index minus 0,36% secara year to date (ytd). Sementara pada Oktober saja, rata-rata -0,22%.
Meski demikian ada beberapa reksadana yang berhasil membukukan kinerja positif. Salah satunya adalah reksadana bertajuk Star Fixed Income II. Reksadana ini membukukan return 10,65% sepanjang tahun ini dan +0,37% pada Oktober 2022 saja.
Chief Investment Officer STAR Asset Management, Susanto Chandra mengatakan sampai 20 November 2022, reksadana pendapatan tetap tersebut membukukan return 10,98%. "Kinerja ini didorong strategi alokasi aset dan pemilihan instrumen obligasi korporasi yang memberikan return optimal dengan tetap menjaga risiko investasi," jelas dia, Selasa (22/11).
Baca Juga: Begini Strategi Sucorinvest Agar Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap Positif
Susanto menjelaskan dalam menetapkan alokasi dana, tim investasi STAR AM akan mengikuti kebijakan investasi yakni menempatkan minimal 80% dari total aset pada indtrumen obligasi. Adapun kriteria obligasi korporasi yang dipilih oleh STAR adalah memiliki rating minimal BBB atau masuk dalam kategori investment grade.
Susanto menambahkan, STAR juga memiliki internal riset terhadap bisnis model dan kondisi finansial dari sang emiten. Riset ini untuk memastikan emiten tersebut dapat melaksanakan kewajiban pembayaran kupon dan pokok. "Dalam pemilihan tenor, tim investasi akan menyesuaikan dengan kondisi dan pergerakan suku bunga di pasar," kata dia. Dengan tren kenaikan suku bunga global dan domestik yang terjadi saat ini maka ia akan fokus pada tenor di bawah lima tahun.
Ke depannya, menurut Susanto, perubahan penempatan dana ke SBN dapat dilakukan apabila ada potensi capital gain pada instrumen SBN.
Reksadana milik Sucorinvest Asset Management bernama Sharia Sukuk Fund mencetak return 5,5% . Fixed Income Portfolio Manager Sucorinvest Asset Management Gama Yuki bilang saat memilih instrumen berhati-hati perihal market timing. Dia juga mengingatkan reksadana pendapatan tetap cocok untuk jangka menengah.
Baca Juga: Sinarmas Asset Management Perkuat Kerjasama dengan NH Korindo Sekuritas Indonesia