Masa Kampanye Kandidat Perdana Menteri Jepang Bergulir Mulai Hari Ini

Jumat, 17 September 2021 | 09:49 WIB
Masa Kampanye Kandidat Perdana Menteri Jepang Bergulir Mulai Hari Ini
[ILUSTRASI. Taro Kono, Japan's vaccination programme chief and ruling Liberal Democratic Party (LDP) lawmaker, attends a news conference as he announces his candidacy for the party's presidential election in Tokyo, Japan, September 10, 2021. REUTERS/Issei Kato]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Masa kampanye bagi para kandidat perdana menteri Jepang resmi bergulir pada Jumat (17/9) ini. Menteri vaksin Taro Kono yang populer disebut-sebut sebagai calon kuat penerus Yoshihide Suga. 

Perlombaan kepemimpinan untuk Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang berubah menjadi jauh lebih sengit secara tak terduga, dua minggu lalu. Saat itu, Suga mengatakan dia mundur dari jabatan perdana menteri, setelah hanya satu tahun menjabat.

Pemenang dalam pemilihan pimpinan LDP, yang berlangsung 29 September mendatang, akan menjadi perdana menteri, mengingat LDP memegang mayoritas kursi di parlemen.

Baca Juga: Evakuasi AS di Afghanistan Dinilai Kacau, Eropa Ingin Memperkuat Pertahanan

Citra LDP tercemar oleh persepsi publik bahwa Suga ceroboh dalam menangani pandemi Covid-19. Partai itu ingin wajah baru untuk membawa mereka meraih kemenangan dalam pemilihan umum yang diharapkan dalam waktu dua bulan.

Perlombaan untuk menjadi pemimpin Jepang berikutnya melibatkan empat kandidat. Pertama, Kono yang populer, karena pernah memegang berbagai jabatan menteri. Dua kandidat lain lain adalah Fumio Kishida dan Sanae Takaichi, yang memegang jabatan kementerian dalam negeri. Yang keempat adalah Seiko Noda, mantan menteri kesetaraan gender.

Tidak seperti dalam pemilihan pimpinan LDP tahun lalu, ketika Suga menggantikan perdana menteri saat itu Shinzo Abe, anggota LDP akar rumput akan bergabung dengan anggota parlemen dalam memberikan suara.

Perlombaan secara resmi diluncurkan oleh perwakilan dari masing-masing pesaing yang mendaftarkan pencalonan mereka di markas LDP pada hari Jumat.

Kono yang berusia 58 tahun, terbilang muda untuk mengisi posisi perdana menteri Jepang. Namun keluwesan di depan media, menjadikan Kono populer di mata publik. Ia pun mendulang posisi terdepan dalam berbagai survei publik. Investor juga baru-baru ini menjagokan Kono sebagai pengganti Suga.

Peluang Kono semakin kuat, ketika politisi kelas berat LDP Shigeru Ishiba, mengundurkan diri dari pencalonan pimpinan partai. Setelah menyatakan mundur, Ishiba yang akrab dengan para petinggi LDP, memberikan dukungan bagi Kono.

Tetapi Kono memiliki reputasi sebagai orang yang berani menentang arus. Karena itu, para sesepuh di LDP kemungkinan lebih menyukai Kishida, 64, yang bersuara lembut, dan berasal dari salah satu faksi partai yang lebih dovish, karena persepsi bahwa Kishida mungkin lebih baik daripada Kono dalam membangun konsensus. .

Baca Juga: Kandidat Perdana Menteri Jepang: Prioritas Pengeluaran di Energi Terbarukan dan 5G

Takaichi, 60, adalah murid mantan pemimpin LDP, Abe, yang juga perdana menteri terlama di Jepang. Abe secara terbuka mendukung anggota sayap paling konservatif di LDP itu pada Kamis malam. Melalui platform Twitter, Abe memuji tekad Takaichi untuk membela kedaulatan Jepang dan pandangannya yang kuat tentang bangsa.

Noda, yang berusia 61, memenangkan dukungan dari 20 anggota parlemen untuk bisa mengikuti pemilihan pimpinan. Tapi dia bisa memiliki dampak besar pada perlombaan dengan mempersulit satu kandidat untuk memenangkan mayoritas di babak pertama.

Kishida kemungkinan akan memiliki keuntungan dalam putaran kedua, karena anggota akar rumput tidak akan memilih dan tekanan faksi bisa muncul ke permukaan.

Mengenai kebijakan ekonomi, di mana Jepang sedang berjuang untuk pulih dari gelombang virus corona berturut-turut, Kono menginginkan stimulus lebih lanjut untuk memprioritaskan energi terbarukan dan perluasan jaringan 5G, sementara Kishida mengatakan Jepang harus mengupayakan bentuk kapitalisme baru untuk mengurangi disparitas pendapatan.

Selanjutnya: Aturan Hak Suara Multipel Saham Startup Segera Tuntas

 

Bagikan

Berita Terbaru

Pemangkasan Tantiem Direksi dan Komisaris Bikin Beban Emiten BUMN Lebih Ringan
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 09:00 WIB

Pemangkasan Tantiem Direksi dan Komisaris Bikin Beban Emiten BUMN Lebih Ringan

Pemangkasan tantiem untuk direksi dan komisaris BUMN bisa berdampak positif ke kinerja keuangan emiten BUMN

Kinerja Emiten Grup Indofood Semakin Yahud
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:54 WIB

Kinerja Emiten Grup Indofood Semakin Yahud

INDF mencatatkan kenaikan penjualan neto sebesar 4% menjadi Rp 59,84 triliun per semester I-2025 dibandingkan Rp 57,30 triliun tahun lalu.

Emiten Prajogo Pangestu Mengantongi Cuan Tebal
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:51 WIB

Emiten Prajogo Pangestu Mengantongi Cuan Tebal

 Berkat kontribusi anak-anak usahanya, laba bersih BRPT mencapai US$ 539,82 juta, meroket 1.464,89% yoy dari US$ 34,49 juta.

Neraca Dagang Surplus Besar Lagi
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:47 WIB

Neraca Dagang Surplus Besar Lagi

Lebih tingginya nilai ekspor dibanding impor membuat neraca perdagangan RI pada Juni 2025 mencetak surplus besar mencapai US$ 4,10 miliar

 Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP : Memilih Instrumen Berisiko Rendah
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:44 WIB

Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP : Memilih Instrumen Berisiko Rendah

Menurut dia, investasi itu layaknya menabung untuk menyediakan dana di masa depan dengan cara menunda pengeluaran hari ini.

Inflasi Juli 2025 Tertinggi Dalam Setahun
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:41 WIB

Inflasi Juli 2025 Tertinggi Dalam Setahun

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi tahunan Juli sebesar 2,37%, tertinggi sejak Juli 2024 lalu.

Kinerja Sektor Manufaktur Kembali Tersungkur
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:34 WIB

Kinerja Sektor Manufaktur Kembali Tersungkur

Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia telah berada di fase kontraksi selama empat bulan

Proses Tender FEED Masela Tuntas, Tunggu Pemenang
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 06:11 WIB

Proses Tender FEED Masela Tuntas, Tunggu Pemenang

Proyek LNG Abadi yang dikembangkan Inpex melalui anak usahanya, Inpex Masela Ltd, merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

PANR Meraup Pendapatan Rp 1,8 Triliun di Semester I
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 06:09 WIB

PANR Meraup Pendapatan Rp 1,8 Triliun di Semester I

Salah satu pencapaian positif Panorama adalah berhasil menekan beban bunga dengan memangkas utang bank 67%,

Pemerintah Umumkan Besaran Bea Keluar Batubara dan Emas Bulan Ini
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 06:04 WIB

Pemerintah Umumkan Besaran Bea Keluar Batubara dan Emas Bulan Ini

Pemerintah bersama DPR sepakat, ada pengenaan bea keluar bagi batubara dan emas yang akan berlaku mulai 2026

INDEKS BERITA

Terpopuler