Masaru Wasami, Mantan Supir Truk yang Jadi Raja Logistik di Jepang (1)

Selasa, 06 Februari 2024 | 11:00 WIB
Masaru Wasami, Mantan Supir Truk yang Jadi Raja Logistik di Jepang (1)
[Masaru Wasami, Founder & President AZ-COM Maruwa Holdings]
Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - BAGI pengusaha ritel di Jepang, nama perusahaan AZ-COM Maruwa Holdings sudah tidak asing lagi. AZ-COM Maruwa merupakan salah satu perusahaan logistik besar di Jepang yang melayani sektor ritel.

Perusahaan ini didirikan dan dimiliki oleh Masaru Wasami, satu dari 50 orang paling kaya di Jepang. Menurut catatan Forbes, pada 2023 lalu kekayaannya mencapai US$ 1,09 miliar, atau sekitar Rp 17,17 triliun.

Tapi asal tahu saja, kekayaan yang dimiliki Wasami tersebut tidak didapatnya dengan mudah. Ia berhasil menjadi miliarder dunia berkat kegigihannya dalam menjalankan usaha, demi keluar dari kungkungan jerat kemiskinan yang ia rasakan di masa muda.

Masa kecil Wasami tidak bisa dibilang menyenangkan. Pria yang kini berusia 78 tahun ini terlahir dari keluarga yang hidupnya serba kekurangan. Bila anak seusianya menghabiskan waktu dengan bermain dan pergi ke sekolah bersama teman-temannya, Wasami tidak bisa menikmati itu semua.

Wasami terpaksa harus putus sekolah, karena keadaan memaksanya untuk bekerjakeras menghidupi dirinya dan keluarganya. Sejak kecil, Wasami sudah terbiasa bekerja mencari penghasilan. 

Baca Juga: Promo Tur ke Raja Ampat & Jepang Bisa Dapat Diskon Rp 1, 5 Juta

Saat sudah dewasa, Wasami bekerja sebagai supir truk. Suatu ketika, ia mendapat tugas mengambil barang. Namun distribusi barang tersebut kemudian mengalami banyak hambatan. Dari sinilah ia terinspirasi mendirikan perusahaan logistik.

Pada akhirnya, di tahun 1970, Wasami mendirikan perusahaan yang diberi nama Maruwa Unyu Kikan Co. Ltd. Perusahaan ini berkantor pusat di Yoshikawa.

Saat pertama berdiri, pada dasarnya perusahaan tersebut hanya memiliki satu karyawan, yakni Wasami sendiri. Saat itu, Wasami juga hanya memiliki satu truk yang dijalankan sendiri olehnya.

Berkat kegigihan dan keuletan Wasami, bisnis Maruwa berkembang pesat. Pada akhirnya, Wasami menambah armada truknya hingga menjadi 100 unit.

Bisnis logistik yang ditangani Maruwa juga berkembang. Perusahaan ini kemudian menawarkan layanan yang mencakup layanan logistik makanan beku, farmasi dan medis, serta suhu ruangan. Perusahaannya juga terlibat dalam penyimpanan, manajemen pergudangan, hingga penyewaan real estate.

Kesuksesan Maruwa ini lantas mengundang ketertarikan investor. Salah satu investor yang tertarik bermitra dengan Maruwa adalah Amazon.com. Sejak 2017, Maruwa menjalin kerjasama dengan perusahaan e-commerce tersebut.

Baca Juga: Juara MPL S12 Onic! Sang Raja Langit Kembali jadi Raja Galaxy, Kalahkan Geek Fam 4-2

Maruwa dipercaya menangani pengiriman same day untuk paket-paket yang dijual di Amazon.com. Pengiriman yang ditangani Maruwa pun melesat Seiring kerjasama ini, Maruwa Unyu Kikan juga berganti nama menjadi AZ-COM Maruwa Holdings.

Kerjasama tersebut juga telah menaikkan pendapatan Maruwa berkali-kali lipat. Menyusul perkembangan usaha yang pesat tersebut, Wasami akhirnya mencatatkan saham perusahaanya di bursa saham Tokyo pada 2014.

Setelah menjadi perusahaan terbuka yang terdaftar di bursa efek dengan kode saham 9090, Wasami pun semakin melebarkan sayap bisnisnya dan menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan lain.

Seiring dengan perkembangan bisnisnya, saat ini Wasami juga memfokuskan perusahaannya ke segmen bisnis logistik pihak ketiga alias third party logistics (3PL), fokus pada operasi terkait pusat distribusi yang berspesialisasi dalam logistik e-commerce dan berpusat di industri ritel, logistik makanan rantai dingin, obat-obatan, dan logistik medis, serta mencari pengembangan bisnis lebih lanjut.                                      

(Bersambung)

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026
| Jumat, 28 November 2025 | 08:10 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026

Pada tahun depan, Prodia jWidyahusada membidik posisi sebagai South East Asia (SEA) Referral Laboratory.

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun
| Jumat, 28 November 2025 | 08:01 WIB

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun

Rencana penerbitan global bond merupakan bagian dari strategi DOID untuk mempertahankan sumber pendanaan yang terdiversifikasi. 

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat
| Jumat, 28 November 2025 | 07:53 WIB

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat

Kinerja PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) KLBF pada 2026 masih prospektif dengan ditopang segmen pharma (prescription) dan consumer health. 

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok
| Jumat, 28 November 2025 | 07:47 WIB

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok

Kinerja PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) loyo di sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Lemahnya daya beli jadi salah satu pemicunya.

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI
| Jumat, 28 November 2025 | 07:36 WIB

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI

Penerapan demutualisasi dinilai tidak akan berdampak kepada investor. Justru, itu jadi sarana BEI untuk menerapkan good corporate governance. ​

Kinerja Saham Pelat Merah Belum Cerah
| Jumat, 28 November 2025 | 07:30 WIB

Kinerja Saham Pelat Merah Belum Cerah

Saham emiten BUMN cenderung stagnan, bahkan terkoreksi dalam 1-2 tahun terakhir. Alhasil, saham emiten BUMN tak lagi jadi penopang laju IHSG​.

Ditjen Bea dan Cukai Terancam Dibekukan
| Jumat, 28 November 2025 | 07:17 WIB

Ditjen Bea dan Cukai Terancam Dibekukan

 Nasib Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai terancam lantaran banyaknya persoalan yang terjadi di lembaga tersebut

Makin Optimistis
| Jumat, 28 November 2025 | 07:15 WIB

Makin Optimistis

Roda ekonomi yang makin menggeliat harus dibarengi dengan upaya menjaga harga pangan dan kelancaran pasokan barang.

Sambil Menanti Data Ekonomi dan Libur Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 28 November 2025 | 07:15 WIB

Sambil Menanti Data Ekonomi dan Libur Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar menanti sejumlah data domestik, seperti PMI Manufaktur, inflasi hingga kinerja perdagangan Oktober. ​

Setoran Wajib Pajak Besar Juga Masih Merosot
| Jumat, 28 November 2025 | 07:09 WIB

Setoran Wajib Pajak Besar Juga Masih Merosot

Realisasi penerimaan pajak dari LTO per akhir September baru mencapai 56,3% dari target             

INDEKS BERITA

Terpopuler