Masih Banyak Proyek, Emiten Konstruksi Swasta Bisa Tumbuh Tahun Ini

Rabu, 17 Januari 2024 | 06:19 WIB
Masih Banyak Proyek, Emiten Konstruksi Swasta Bisa Tumbuh Tahun Ini
[ILUSTRASI. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) di Jakarta. KONTAN/Daniel Prabowo]
Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi swasta berpeluang meraih nilai kontrak proyek yang lebih besar pada tahun 2024. Kendati begitu, masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi emiten sektor ini.

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) misalnya, membidik pertumbuhan kinerja sebesar 15% hingga 21% pada tahun 2024. Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada, Anggie S. Sidharta mengatakan, TOTL sedang terlibat dalam sejumlah proses tender dengan nilai sekitar Rp 8,7 triliun, antara proyek gedung mixed used, hotel, data center, industrial dan lainnya.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Mengupas Imbas Potensi Kredit Macet Koperasi Merah Putih ke Kinerja & Dividen Himbara
| Jumat, 25 Juli 2025 | 17:15 WIB

Mengupas Imbas Potensi Kredit Macet Koperasi Merah Putih ke Kinerja & Dividen Himbara

Selain potensi kanibalisme antar usaha yang dimiliki oleh desa, Koperasi Merah Putih bisa mematikan usaha eksisting milik masyarakat.

Manajemen PANI Klarifikasi Rumor Rights Issue, Harga Sahamnya Langsung Terkoreksi
| Jumat, 25 Juli 2025 | 16:17 WIB

Manajemen PANI Klarifikasi Rumor Rights Issue, Harga Sahamnya Langsung Terkoreksi

Harga saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) sudah melenting sebelum rumor rights issue menguar.

Emas Terus Turun di Tengah Meredanya Ketegangan Perdagangan
| Jumat, 25 Juli 2025 | 12:33 WIB

Emas Terus Turun di Tengah Meredanya Ketegangan Perdagangan

Harga emas turun ke kisaran US$ 3.360 per ons troi pada hari Jumat (25/7), menandai penurunan hari ketiga berturut-turut 

Indeks Dolar AS Masih Berada Pada Penurunan Mingguan yang Tajam
| Jumat, 25 Juli 2025 | 12:15 WIB

Indeks Dolar AS Masih Berada Pada Penurunan Mingguan yang Tajam

Indeks dolar AS berada di kisaran 97,55 pada hari Jumat (25/7), tetapi tetap berada di jalur penurunan mingguan yang tajam. 

Profit 27,14% Setahun, Cek Ulang Harga Emas Antam Hari Ini (25 Juli 2025)
| Jumat, 25 Juli 2025 | 08:43 WIB

Profit 27,14% Setahun, Cek Ulang Harga Emas Antam Hari Ini (25 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 25 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.934.000 per gram, harga buyback juga tetap Rp 1.780.000 per gram.

SRBI Dipangkas Belum Berimbas ke Likuiditas
| Jumat, 25 Juli 2025 | 08:10 WIB

SRBI Dipangkas Belum Berimbas ke Likuiditas

Catatan Bank Indonesia, outstanding SRBI hingga pertengahan tahun 2025 mencapai sekitar Rp 770 triliun.

Pertamina Menggenjot Produksi Lapangan Minas
| Jumat, 25 Juli 2025 | 08:01 WIB

Pertamina Menggenjot Produksi Lapangan Minas

PHR menyebutkan, produksi di lapangan Minas akan bertambah sekitar 2.800 barel per hari (bph) dengan hitungan secara peak pada titik maksimum.

DGWG Terus Mengerek Kapasitas Pabrik
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:58 WIB

DGWG Terus Mengerek Kapasitas Pabrik

DGWG mencetak kinerja positif di awal tahun ini. Penjualannya tumbuh 9,82% (yoy) menjadi Rp 803,13 miliar pada kuartal I-2025.

 DRMA Kebut Segmen Elektrifikasi
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:55 WIB

DRMA Kebut Segmen Elektrifikasi

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) optimistis bisa mencapai target bisnis tahun ini di tengah ketidakpastian pasar global

CGAS Ekspansi Fasilitas LNG di Karawang
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:51 WIB

CGAS Ekspansi Fasilitas LNG di Karawang

Fasilitas LNG di Karawang ditargetkan mulai beroperasi di akhir 2026 dan diproyeksikan memberikan tambahan pendapatan Rp 120 miliar per tahun.

INDEKS BERITA

Terpopuler