Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - PARIS. Airbus SE merevisi naik perkiraan pengiriman jet selama 20 tahun ke depan. Alasannya, lonjakan tagihan bahan bakar mendorong maskapai-maskapai penerbangan untuk mencari pesawat baru yang lebih hemat bahan bakar. Adapun permintaan pesawat dari Asia diperkirakan masih akan berkontribusi sekitar 45% terhadap pengiriman dalam dua dekade mendatang.
Terlepas dari perang di Ukraina dan kenaikan inflasi, Airbus menaikkan perkiraan rata-rata untuk pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tahunan dari 2,5% menjadi 2,6% dalam prospek 20 tahun terbaru. Laporan proyeksinya diterbitkan pada Hari Senin (11/7).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.