Mata Uang Asia Tertekan, Yen Jepang dan Yuan China Masih Bisa Dilirik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan mata uang Asia masih akan dipengaruhi sejumlah data ekonomi, khususnya dari Amerika Serikat (AS). Pasar menantikan pandangan lebih lanjut mengenai langkah bank sentral AS Federal Reserve terkait pemangkasan suku bunga lanjutan.
Research & Development Trijaya Pratama Futures, Alwi Assegaf Alwi Assegaf mengatakan, pergerakan mata uang Asia cenderung tertekan sebulan terakhir. Hal itu disebabkan sikap Gubernur The Fed, Jerome Powell yang meredam ekspektasi pemangkasan suku bunga secara agresif.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.