Mau Go Private, Tunas Ridean Sodorkan Harga Buyback Saham TURI Rp 1.700 per Saham

Jumat, 03 Juni 2022 | 13:42 WIB
Mau Go Private, Tunas Ridean Sodorkan Harga Buyback Saham TURI Rp 1.700 per Saham
[ILUSTRASI. Penjualan mobil baru di salah satu gerai Tunas Toyota di Jakarta, Kamis (3/2/2022). KONTAN/Carolus Agus Waluyo]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tunas Ridean Tbk (TURI) terus memproses rencananya menjadi perusahaan tertutup. Rencana delisting ini akan dimintakan persetujuannya lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Independen pada 12 Juli 2022.

Pelaksanaan rencana go private ini harus mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham Independen dalam RUPSLB yang dihadiri oleh pemegang saham independen yang mewakili lebih dari 1/2 bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen. 

Rencana go private TURI harus disetujui oleh pemegang saham independen yang mewakili lebih dari 1/2 bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen.

Saat ini jumlah saham TURI yang beredar di investor publik sebanyak 419,982 juta saham, atau 7,52%. Jumlah pemegang sahamnya ada sekitar 356 investor. Sementara sebagian besar saham lagi, yakni masing-masing 46,24% dikuasai PT Tunas Andalan Pratama dan Jardine Cycle & Carriage Limited.

Untuk menarik minat investor melepas saham TURI yang dimilikinya dan menyetujui delisting tersebut, PT Tunas Ridean Tbk menyodorkan harga buyback saham TURI, yang dinilai premium, yakni di Rp 1.700 per saham.

Merujuk keterbukaan informasi yang dirilis Jumat (3/6), harga penawaran tersebut 23,77% lebih tinggi dari harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di BEI dalam jangka waktu 90 hari terakhir sebelum pengumuman Rencana go private pada 3 Juni 2022, yaitu Rp 1.374 per saham.

Baca Juga: Ini Daftar Perusahaan Swasta yang Menyokong Ajang Formula E Jakarta 2022

Menurut manajemen TURI, hasil penilaian atas harga wajar saham TURI berdasarkan penilai independen adalah Rp 1.295 per saham. Dus, harga penawaran di Rp 1.700 per saham lebih tinggi 31,27% lebih tinggi dari harga penilaian tersebut.

Seiring rencana go private dan atas permintaan manajemen Tunas Ridean, perdagangan saham TURI telah dihentikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat, 27 Mei 2022.

Manajemen TURI memaparkan sejumlah alasan mengajukan Rencana go private, yakni saham TURI tidak aktif diperdagangkan di BEI dan jumlah pemegang saham publik yang sangat minimal. Selain itu tidak terdapatnya kebutuhan khusus untuk penggalangan dana dari publik.

"Dengan rencana Go Private, Pemegang Saham akan memiliki kesempatan untuk menjual kepemilikan saham mereka dengan harga premium terhadap harga pasar," tulis manajemen Tunas Ridean.

Saat ini emiten yang listing di BEI pada 1995 silam itu memiliki 161 jaringan outlet penjualan dan purnajual mobil berbagai merek, yaitu Tunas Toyota, Tunas Daihatsu, Tunas BMW, Tunas Isuzu. Selain itu perseroan merupakan diler utama sepeda motor Honda untuk wilayah Lampung dan Bangka Belitung lewat PT Tunas Dwipa Matra dan PT Asia Surya Perkasa.

TURI juga memiliki layanan penjualan mobil bekas BMW Premium Selection dan beberapa merek lainnya lewat PT Tunas Asset Sarana. 

Selain itu Tunas Grup mengoperasikan layanan penyewaan kendaraan dan Pengelolaan armada jangka pendek dan jangka Panjang melalui PT Surya Sudeco (Tunas Rent).

Lewat Surya Sudeco, TURI memiliki balai lelang bernama PT Mega Armada Sudeco serta bisnis pengangkutan dan logistic di bawah PT Mitra Ananta Megah.

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit
| Minggu, 23 November 2025 | 11:00 WIB

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit

Pemerintah berencana membuka lahan baru 600.000 hektare (ha) untuk menanam kelapa sawit. Kebijakan ini memantik kritik.

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional
| Minggu, 23 November 2025 | 10:00 WIB

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional

Selain memperkuat penetrasi pasar, AUTO juga berfokus pada diversifikasi produk guna memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin berkembang.

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda
| Minggu, 23 November 2025 | 09:00 WIB

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda

Analis menilai penguatan harga PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) lebih banyak didorong momentum dan sentimen musiman.

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon
| Minggu, 23 November 2025 | 08:15 WIB

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon

Kapitalisasi pasar aset kripto global turun tajam, seiring Bitcoin cs ambles. Waktunya menadah kripto harga diskon?

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah
| Minggu, 23 November 2025 | 06:20 WIB

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah

Pengembangan pembangkit tenaga bayu masih jalan di tempat. Pemerintah siap mencetak lebih banyak lagi ladang angin. Tapi, masih banyak PR.

Menyulap Proses Antrean dan Klaim Asuransi Jadi Sekejap
| Minggu, 23 November 2025 | 06:15 WIB

Menyulap Proses Antrean dan Klaim Asuransi Jadi Sekejap

Perusahaan makin ke sini tidak hanya mencari asuransi kesehatan bagi karyawan, tetapi juga pengalaman layanan yang cepat dan efisien. 

Cara Praktis Membaca Buku bagi yang Sibuk
| Minggu, 23 November 2025 | 06:10 WIB

Cara Praktis Membaca Buku bagi yang Sibuk

Secara global, nilai pasar industri audiobook terus meningkat. Pengembang aplikasi lokal belum ada yang fokus menghadirkan platform buku audio. 

INDEKS BERITA

Terpopuler