Mayoritas Emiten Farmasi Sukses Mengerek Kinerja

Belum pulihnya daya beli konsumen menghantui kinerja emiten Grup Lippo​ di semester pertama tahun ini.

Kementerian ESDM menargetkan legalisasi sumur minyak ilegal bisa tuntas dalam waktu selama  empat bulan saja.

Penangkapan Wakil Menaker serta belasan orang lainnya terkait pemerasan sertifikat Keselamatan dan Ksehatan Kerja (K3).

Saham sektor kesehatan atau IDX Healthcare masih bergerak positif, dipoles oleh kebijakan kesehatan pemerintah.

Kondisi ekonomi mengkhawatirkan, ekspansi emiten mengandalkan laba ditahan ketimbang utang​ dari pinjaman bank.

. Seiring suku bunga yang semakin mini, kinerja investasi dana pensiun (dapen) terancam kian menciut.

Tren penurunan BI rate memang berdampak pada yield obligasi. Namun prospek pasar obligasi masih baik ke depannya.  

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakumulasi penurunan 0,03% sepekan. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 11,45%.

Neraca pembayaran Indonesia pada kuartal II-2025 defisit US$ 6,7 miliar, meningkat dari kuartal sebelumnya yang mencatat defisit US$ 800 juta.

Perusahaan juga tengah terlibat dengan sejumlah tender pada tahun ini. Per Juli 2025,  angka pipeline-nya tercatat mencapai Rp 8,91 triliun.