MDI Ventures Siapkan IPO Tiga Perusahaan Rintisan

Rabu, 30 Januari 2019 | 14:32 WIB
MDI Ventures Siapkan IPO Tiga Perusahaan Rintisan
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

 

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MDI Ventures, perusahaan modal ventura milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berencana menyelenggarakan aksi initial public offering (IPO) bagi tiga perusahaan rintisan atawa startup dalam portofolionya. Hal tersebut diungkapkan Chief Executive Officer (CEO) dan Presiden Direktur MDI Ventures, Nicko Widjaja Ardi Wirdana.

Nicko menyatakan, pada bulan April mendatang, pihaknya berencana meng-IPO-kan satu perusahaan rintisan di bursa saham Australia alias Australian Security Exchange (ASX). Tanpa menyebutkan startup yang dimaksud, Nicko menambahkan, bakal melepas dua startup lainnya pada tahun yang sama.

Rencana pelepasan tiga startup ke lantai bursa, menambah daftar dua IPO yang telah dilaksanakan portofolio MDI Ventures sebelumnya. Seperti diberitakan Deal Street Asia, Rabu (30/1), dengan memperhitungkan rencana terbaru MDI Ventures tersebut, maka perusahaan ini sudah meng-IPO-kan setidaknya lima perusahaan startup dalam kurun waktu kurang dari lima tahun terkahir.

MDI Ventures memulai debutnya lewat investasi senilai US$ 100 juta pada tahun 2015 silam. Startup milik MDI Ventures yang paling awal melantai di bursa efek adalah Geniee, startup layanan online advertising asal Jepang yang melaksanakan IPO di Tokyo Stock Exchange.

Saat ini, sebanyak 70% portofolio MDI Ventures tersebar di luar negeri dan sisanya di Indonesia.        

Adapun portofolio milik MDI Ventures saat ini adalah Geniee, aCommerce, Red Dot Payment, mClinica, Roambee, Ematic, LotusFlare, Adskom, Kata.ai, Goers, NComputing, Wavecell, Kofera, Privy ID, Panviva, Payfazz, dan Element.

Selain itu, MDI Ventures juga memiliki Loft Orbital, Postr, Whispir, Cloudike, PowerCube, Sonar, Opsigo, Paket ID, Amtiss, Anchanto, CXA Group, Kredivo dan Instarem.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengupas Kinerja dan Valuasi Cipta Sarana Medika (DKHH) yang Hendak IPO
| Senin, 28 April 2025 | 12:46 WIB

Mengupas Kinerja dan Valuasi Cipta Sarana Medika (DKHH) yang Hendak IPO

DKHH bakal memperoleh dana segar dari aksi IPO antara Rp 53 miliar - Rp 69,96 miliar, yang akan dipakai untuk ekspansi dan modal kerja.

Banyak Risiko Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih
| Senin, 28 April 2025 | 11:11 WIB

Banyak Risiko Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih

Tiga skema pendanaan yang tengah dikaji, yaitu pendanaan dari dana publik (public fund), pinjaman melalui Himbara dan  transfer ke daerah.​

Risiko Pelebaran CAD hingga Pelemahan Rupiah
| Senin, 28 April 2025 | 10:48 WIB

Risiko Pelebaran CAD hingga Pelemahan Rupiah

Current account deficit (CAD) kuartal II-2025 diperkirakan melebar akibat pembayaran dividen ke luar negeri

Profit 36,43% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (28 April 2025)
| Senin, 28 April 2025 | 08:39 WIB

Profit 36,43% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (28 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (28 April 2025) 1 gram Rp 1.960.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 36,43% jika menjual hari ini.

Saham BMRI Jadi Top Leaders IHSG Pekan Lalu, Investor Institusi Asing Banyak Borong
| Senin, 28 April 2025 | 08:16 WIB

Saham BMRI Jadi Top Leaders IHSG Pekan Lalu, Investor Institusi Asing Banyak Borong

Bloomberg mencatat mayoritas analis dari 32 sekuritas memberikan rating beli saham BMRI dengan target harga 5.700-7.750 per saham.

IHSG Rawan Koreksi Memasuki Bulan Mei, Ketidakpastian Masih Menghantui
| Senin, 28 April 2025 | 08:03 WIB

IHSG Rawan Koreksi Memasuki Bulan Mei, Ketidakpastian Masih Menghantui

Sepanjang pekan lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbuh paling tinggi dibanding indeks-indeks saham di kawasan ASEAN

United Tractors (UNTR) Menggeber Strategi Diversifikasi
| Senin, 28 April 2025 | 07:40 WIB

United Tractors (UNTR) Menggeber Strategi Diversifikasi

Pada tahun ini, PT United Tractors Tbk (UNTR) membidik akuisisi tambang mineral baru. Tujuannya untuk menggenjot kinerja bisnis non-batubara.

Logam Dasar Tak Punya Katalis Pendongkrak Harga
| Senin, 28 April 2025 | 07:02 WIB

Logam Dasar Tak Punya Katalis Pendongkrak Harga

Harga komoditas logam dasar seperti aluminium dan nikel masih disetir sentimen perang dagang yang dipicu Amerika Serikat (AS).

Rupiah Punya Peluang Menguat di Awal Pekan Meski Terbatas
| Senin, 28 April 2025 | 07:00 WIB

Rupiah Punya Peluang Menguat di Awal Pekan Meski Terbatas

Setelah cenderung melemah selama sepekan terakhir, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi menguat terbatas pekan ini.

Emiten Sektor Consumer Goods Menghadapi Tekanan Bertubi-tubi
| Senin, 28 April 2025 | 06:56 WIB

Emiten Sektor Consumer Goods Menghadapi Tekanan Bertubi-tubi

Penurunan permintaan konsumen dan harga komoditas yang volatil di tengah ekonomi yang tak tentu menjadi tantangan bagi sektor ini

INDEKS BERITA

Terpopuler