Medco (MEDC) dan Ophir Sepakat Harga Akuisisi Rp 7,5 Triliun

Jumat, 22 Maret 2019 | 06:50 WIB
Medco (MEDC) dan Ophir Sepakat Harga Akuisisi Rp 7,5 Triliun
[]
Reporter: Auriga Agustina, Yoliawan H | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengakuisisi Ophir Energy Plc lewat anak usahanya, Medco Global, tinggal selangkah lagi.

Perusahaan asal London yang memiliki hak operasi blok gas di Madura, Sampang, dan proyek lepas pantai di Indonesia ini, telah menyetujui harga penawaran terbaru dari Medco yang sudah dinaikkan Lewat keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/3).

MEDC menyebutkan, Ophir telah setuju dengan tawaran akuisisi tunai 57,5 pence per saham. Dengan begitu, nilai akuisisi akan berkisar 408,4 juta atau setara US$ 539 juta. Jika dirupiahkan, nilai akuisisi ini setara Rp 7,52 triliun.

Namun, keputusan ini belum final, meskipun Ophir berpendapat tawaran Medco kali ini adil dan wajar. Persetujuan pemegang saham Ophir baru akan diminta pada 25 Maret di London.

Presiden Direktur MEDC Hilmi Panigoro enggan memberi informasi di luar kesepakatan dengan Ophir. "Untuk sementara saya belum bisa memberi komentar," kata dia, kemarin.

Berdasarkan catatan KONTAN, produksi Ophir tercatat 25.000 barel ekuivalen minyak per hari (boepd). Dikombinasikan dengan target 2018 Medco yang sebesar 85.000 boepd, akan menghasilkan total produksi sebesar 110.000 boepd.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji menilai, ekspansi yang dilakukan MEDC kepada Ophir positif untuk meningkatkan kinerja fundamental MEDC. Ini seperti yang dilakukan MEDC ketika mengakuisisi Newmont.

Dari perspektif teknikal, Nafan merekomendasikan akumulasi beli saham MEDC dengan target harga Rp 1.125 per saham. Kemarin, saham MEDC naik 3,43% ke level Rp 905 per saham.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Lelang DNDF Sepi, Fundamental Rupiah Masih Rapuh
| Senin, 24 November 2025 | 06:15 WIB

Lelang DNDF Sepi, Fundamental Rupiah Masih Rapuh

Investor kurang melirik lelang Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) yang digelar Bank Indonesia (BI).

Peluru Kosong Si Koboi
| Senin, 24 November 2025 | 06:10 WIB

Peluru Kosong Si Koboi

Tak cuma soal bunga dan kredit, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pun melambat.

Emiten Konsumer Berharap Ada Perbaikan Konsumsi
| Senin, 24 November 2025 | 06:00 WIB

Emiten Konsumer Berharap Ada Perbaikan Konsumsi

Emiten konsumer berharap peningkatan penjualan dari momen musiman akhir tahun dan optimisme keyakinan konsumen yang naik

Pakai KHL, Penetapan UMP 2026 Bisa Melonjak
| Senin, 24 November 2025 | 05:25 WIB

Pakai KHL, Penetapan UMP 2026 Bisa Melonjak

Serikat Pekerja berharap penentuan UMP untuk tahun 2026 yang berdasarkan KHL harus mencerminkan kondisi daerah.

Pemerintah Bersiap Bangun Pabrik Pakan Ayam
| Senin, 24 November 2025 | 05:20 WIB

Pemerintah Bersiap Bangun Pabrik Pakan Ayam

Selain tengah menggarap di segmen peternakan ayam, pemerintah juga bersiap garap peternakan sapi yang sudah terintegrasi..

Blue Bird (BIRD) Bersiap Menyambut Lonjakan Permintaan Rental Mobil Saat Nataru
| Senin, 24 November 2025 | 05:20 WIB

Blue Bird (BIRD) Bersiap Menyambut Lonjakan Permintaan Rental Mobil Saat Nataru

BIRD melihat indikasi bahwa tren musim liburan tahun ini akan bergerak positif dan berpotensi lebih tinggi dibanding tahun lalu

Gonjang-ganjing di Tubuh Kepengurusan PBNU
| Senin, 24 November 2025 | 05:10 WIB

Gonjang-ganjing di Tubuh Kepengurusan PBNU

Kisruh kepengurusan di tubuh Pengurus Besar NU (PBNU)  kabarnya terkait pengelolaan tambang lembaga ini.

Masih Ada Peluang Penguatan IHSG, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 24 November 2025 | 05:05 WIB

Masih Ada Peluang Penguatan IHSG, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Di tengah peluang rebound IHSG hari ini, beberapa saham berikut ini menarik dicermati untuk trading dan investasi. 

Perhatian, Patriot Bond II Segera Meluncur Tahun Depan
| Senin, 24 November 2025 | 05:00 WIB

Perhatian, Patriot Bond II Segera Meluncur Tahun Depan

Badan Pengelola Investasi Danantara berencana menerbitkan kembali surat utang lanjutan berlabel Patriot Bond II.

Special Rate Disoal, Pamor Deposito Terancam Memudar
| Senin, 24 November 2025 | 04:55 WIB

Special Rate Disoal, Pamor Deposito Terancam Memudar

Deposito menjadi salah satu tempat parkir dana yang memakan porsi cukup besar di sejumlah industri keuangan

INDEKS BERITA

Terpopuler