Media Sosial dan Kripto Jadi Alasan SEC untuk Menambah Aturan Perlindungan Investor

Jumat, 07 Mei 2021 | 22:00 WIB
Media Sosial dan Kripto Jadi Alasan SEC untuk Menambah Aturan Perlindungan Investor
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Ilustrasi uang kripto, ether, di depan grafik saham. 19 Februari 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pasar modal membutuhkan seperangkat aturan baru untuk melindungi investor di saat media sosial, aplikasi digital dan pemanfaatan teknologi lain bisa memengaruhi perdagangan dan pasar keuangan, demikian pernyataan ketua regulator di pasar modal Amerika Serikat (AS), Jumat (7/5).

Gary Gensler, yang memegang jabatan ketua Securities and Exchange Commission (SEC), bulan lalu, mengatakan kepada CNBC dalam sebuah wawancara bahwa, meski investor dapat menerima kenaikan tingkat risiko, namun diperlukan lebih banyak aturan yang melindungi di tengah peningkatan popularitas crypto currency dan reli harga saham yang sengit yang dipicu forum online.

Baca Juga: Wall Street menghijau, Dow Jones cetak rekor terangkat data ekonomi AS yang positif

"Kami perlu memperbarui dan menyegarkan aturan," ujar Gensler. Ia menambahkan, perlindungan semacam itu membantu pertumbuhan ekonomi dan pembentukan modal dengan meningkatkan kepercayaan di pasar dan membuat risiko menjadi transparan.

Token Crypto, atau cryptocurrency, sangat membutuhkan regulasi untuk membantu memadamkan penipuan, manipulasi, dan aktor jahat, demikian penilaian Gensler.

"Membawa perlindungan investasi ke pasar menjadi relevan jika situasi ini berlanjut. Aturan itu akan memunculkan kepercayaan dan kepercayaan terhadap pasar secara keseluruhan," tambah dia.

Selanjutnya: Ekspektasi Investor Tinggi, The Fed Peringatkan Kemungkinan Peningkatan RIsiko di AS

 

Bagikan

Berita Terbaru

Pembayaran Dividen Jadi Salah Satu Daya Tarik Adaro Andalan Indonesia (AADI)
| Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB

Pembayaran Dividen Jadi Salah Satu Daya Tarik Adaro Andalan Indonesia (AADI)

Di tengah penurunan harga saham milik Garibaldi Thohir, Analis CGS International Jacquelin Hamdani merekomendasikan hold untuk AADI.

Harga Komoditas Mineral Batubara Lesu, Satu-Satu Korporasi Tumbang
| Rabu, 25 Desember 2024 | 11:46 WIB

Harga Komoditas Mineral Batubara Lesu, Satu-Satu Korporasi Tumbang

Beberapa perusahaan mineral dan batubara di Indonesia saat ini sudah mulai mengetatkan pengeluaran bisnisnya karena memikul kerugian.

Grup Lippo Lego Aset Properti Komersial di Shanghai
| Rabu, 25 Desember 2024 | 09:01 WIB

Grup Lippo Lego Aset Properti Komersial di Shanghai

Sulur bisnis Grup Lippo yang berbasis di Singapura, OUE Real Estate Investment Trust hendak melepas aset properti di Shanghai.

BEI Akan Delisting Setidaknya 10 Saham di 2025, Intip Historis Delisting Sejak 2020
| Rabu, 25 Desember 2024 | 08:16 WIB

BEI Akan Delisting Setidaknya 10 Saham di 2025, Intip Historis Delisting Sejak 2020

BEI mengumumkan rencana penghapusan pencatatan alias delisting ada 10 emiten efektif tanggal 21 Juli 2025.

Harga Emas Naik 27% Sejak Awal Tahun, Pasar Menanti Langkah The Fed 2025
| Rabu, 25 Desember 2024 | 07:08 WIB

Harga Emas Naik 27% Sejak Awal Tahun, Pasar Menanti Langkah The Fed 2025

Tanpa gangguan geopolitik yang tidak terduga, proyeksi dasar harga emas sekitar US$ 2.800 per ons troi.

Gelembung Protes PPN 12% Membesar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:11 WIB

Gelembung Protes PPN 12% Membesar

Protes semakin meluas dan datang dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga pemengaruh (influencer)

Kantong Masyarakat Bakal Cekak
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:01 WIB

Kantong Masyarakat Bakal Cekak

Sejumlah kebijakan pajak maupun non pajak diperkirakan akan menekan daya beli terutama masyarakat kelas menengah

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru
| Selasa, 24 Desember 2024 | 10:32 WIB

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru

PJAA menghadapi banyak tantangan di industri pariwisata. Terlihat dari kinerja yang tidak sebaik sebelumnya. 

Mencermati Tiga Fase Perencanaan Keuangan Bagi Orang Dewasa
| Selasa, 24 Desember 2024 | 09:48 WIB

Mencermati Tiga Fase Perencanaan Keuangan Bagi Orang Dewasa

Ada tiga fase yang dihadapi orang dewasa. Ketiganya yaitu fase akumulasi, fase konsolidasi dan fase pensiun.

Emiten Saham EBT Menggeber Ekspansi
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:16 WIB

Emiten Saham EBT Menggeber Ekspansi

Perusahaan di bidang industri energi baru dan terbarukan (EBT) berlomba menangkap peluang dari misi transisi energi

INDEKS BERITA

Terpopuler