KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Saham emiten di sektor teknologi masih jadi bandul pemberat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang tahun 2022.
Buktinya, sejumlah saham emiten teknologi masih menghiasi papan laggard di Bursa Efek Indonesia (BEI).
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Saham emiten di sektor teknologi masih jadi bandul pemberat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang tahun 2022.
Buktinya, sejumlah saham emiten teknologi masih menghiasi papan laggard di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kalau pemerintah bisa jaga momentum, sektor swasta juga berani menggelontorkan modal, roda ekonomi berputar kencang.
Rencana membangun PLTN jalan terus. Targetnya, 2032 beroperasi. Apalagi, Indonesia punya cadangan uranium dan thorium besar.
PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) memproyeksikan penjualan pada tahun depan tumbuh 7%-8% year-on-year.
Kenaikan empat ruas jalan tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga baru akan dilakukan usai liburan Nataru.
Proyek ini digarap melalui kerja sama operasi ADHI–NRCA dan dimiliki oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Akses Patimban (JAP).
Bupati Bekasi dan ayahnya yang merupakan kepala desa sengaja melakukan ijon proyek untuk tahun 2026.
Pemerintah berupaya untuk mengejar target penyaluran sebanyak 280.000 unit rumah subsidi pada tahun ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun dalam sepekan terakhir periode 15-19 Desember 2025. IHSG ditutup pada level 8.609,55 di akhir pekan lalu.
SMRA optimistis masih dapat mengantongi marketing sales senilai Rp 5 triliun hingga akhir tahun 2025
Dengan sejumlah sentimen pengiring IHSG hari ini, simak saham-saham emiten yang layak koleksi dan transaksi.