Melanggar Aturan Wajib Simpan DHE-SDA, Layanan Ekspor 23 Perusahaan Diblokir

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mulai galak kepada pengusaha yang mangkir dari kewajiban menyimpan devisa hasil ekspor di sistem keuangan dalam negeri. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mencatat, ada 23 perusahaan nakal yang tidak mematuhi aturan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA).
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan, pihaknya telah memberikan sanksi terhadap 23 perusahaan tersebut, berupa pemblokiran layanan ekspor. Sanksi ini berdasarkan rekomendasi Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Kami sampaikan bahwa ada 23 eksportir yang kita blokir sesuai masukan dari BI," ungkap dia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/3).
Baca Juga: Investasi jangka panjang, direksi dan komisaris BCA borong saham BBCA
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.