Melihat Strategi ESG PT Elnusa Tbk (ELSA) yang Masuk Dalam Indeks ESGSKEHATI

Senin, 26 Agustus 2024 | 10:56 WIB
Melihat Strategi ESG PT Elnusa Tbk (ELSA) yang Masuk Dalam Indeks ESGSKEHATI
[ILUSTRASI. Aktivitas karyawan?PT Elnusa Tbk di lapangan migas.]
Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Merayakan ulang tahun ke-55 pada Agustus tahun ini, PT Elnusa Tbk (ELSA) memilih menanam 350 bibit mangrove di Taman Wisata Alam Muara Angke, Jakarta. Dari tanaman struktur komunitas ini, Elnusa berharap, bisa membantu menghindari bencana alam, mendukung mata pencaharian masyarakat lokal, meningkatkan keanekaragaman hayati, serta memperkuat penyerapan karbon guna melawan perubahan iklim.

Aksi menanam bibit mangrove ini hanyalah satu dari inisiatif Elnusa dalam menerapkan prinsip lingkungan (environment), sosial (social), dan tata kelola (governance) atau ESG.  Tiga pilar yang terintegrasi ini menjadi pendekatan Elnusa dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. 

Sekretaris Perusahaan PT Elnusa Tbk Frida Lidwina menjelaskan, sebagai bagian dari subholding upstream Pertamina yang menjalankan bisnis jasa energi, Elnusa memiliki peranan penting dalam mendukung target pemerintah untuk mencapai produksi minyak nasional sebesar 1 juta barel pada 2030. Prioritas penerapan ESG Elnusa yang terintegrasi dalam kegiatan operasional mereka, juga menyesuaikan dengan target sang induk Pertamina.

Penerapan ESG oleh Elnusa ini secara tidak langsung juga berkontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) saat mengelola dampak untuk meminimalkan pengaruh yang negatif dan memaksimalkan efek yang positif.

Lebih serius lagi, pada 2024, perusahaan ini membentuk Komite ESG Elnusa yang melibatkan jajaran top manajemen sampai dengan anak perusahaan, serta menyusun program dalam roadmap ESG Elnusa sampai dengan 2030.

Yuk, kita intip berbagai inisiatif dari Elnusa untuk penerapan ESG berikut ini.

Dari sisi lingkungan, Elnusa memiliki target untuk mendukung pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC) sebagai bagian dari sektor energi. Program Elnusa meliputi penggunaan material maupun sumber daya secara efisien, penanganan limbah baik padat maupun bahan berbahaya dan beracun (B3), pemantauan buangan emisi yang dihasilkan, pengukuran kualitas lingkungan, inovasi berwawasan lingkungan, dan juga pelaksanaan program penghijauan. 

Program dekarbonisasi mereka laksanakan hingga anak-anak usaha, dengan target masing-masing yang harus dicapai setiap tahun. Antara lain, penggunaan atap transparan, ventilator, panel surya, serta penggantian lampu LED. 

Hasilnya melampaui ekspektasi. Elnusa memiliki target upaya penurunan emisi (dekarbonisasi) pada 2023 sebesar 550 ton CO2 eq. Tapi, pencapaiannya mencapai 1.597,9 ton CO2 eq, jauh melewati target. 

Lalu, penggunaan energi turun sebesar 93.560 GJ atau 4,23%. Penurunan total limbah B3 yang dihasilkan berkurang 367,7 ton di akhir 2023.

Pada 2024, Elnusa memiliki target penurunan emisi sebesar 1.000 ton CO2 eq. Angka ini pun sudah terlewati lantaran per akhir Juni lalu, sudah mencapai 1.173,03 ton CO2 eq.

Tanggap darurat

Sedangkan untuk aspek sosial, salah satu perhatian utama Elnusa adalah tanggap darurat di sekitar wilayah operasi. 

"Situasi darurat seringkali menimbulkan dampak sosial yang signifikan, seperti gangguan terhadap kehidupan sehari-hari, ketidakpastian, dan bahkan trauma," kata Frida. 

Kelahiran Elnusa Emergency Response untuk memfasilitasi perusahaan dan tim tanggap darurat berinteraksi dengan komunitas dan pemangku kepentingan selama situasi darurat. Ada beberapa hal penting yang mereka perhatikan agar bisa gerak cepat alias gercep mengatasi kondisi darurat. 

Yang pertama, komunikasi dengan masyarakat. "Adalah hal penting, bagaimana Elnusa berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, terutama di ring 01 dalam pemberian informasi yang jelas dan transparan mengenai situasi darurat, mitigasi risiko yang ada, serta tindakan yang harus diambil oleh masyarakat ring 01," ujar Frida.

Yang kedua, keterlibatan dan pemberdayaan komunitas dalam proses tanggap darurat. Untuk itu, Elnusa memberikan pelatihan kepada warga setempat tentang cara-cara menghadapi situasi darurat.

Semua tindakan Elnusa lakukan dengan etika tinggi dan memperhatikan tanggungjawab sosial. Perusahaan ini memastikan, setiap tindakan yang mereka ambil tidak hanya melindungi aset perusahaan tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar.

Elnusa juga menjaga hubungan dengan pemerintah dan lembaga sosial untuk memastikan koordinasi yang efektif selama tanggap darurat. Kolaborasi ini dalam hal evakuasi, penyediaan bantuan, dan pelaksanaan protokol keselamatan.

Faktor penting lainnya dalam situasi darurat ialah penanganan dampak sosial. "Kami mempersiapkan bagaimana cara untuk dapat mendukung masyarakat yang terkena dampak, baik melalui bantuan langsung, dukungan psikologis, maupun upaya recovery setelah situasi darurat," ungkap Frida.

Setelah situasi darurat teratasi, tugas Elnusa masih belum selesai. Perusahaan tetap terlibat dalam proses pemulihan, membantu masyarakat kembali ke kehidupan normal, dan membangun kembali hubungan kepercayaan jika ada dampak negatif yang masyarakat rasakan selama tanggap darurat.

Selain mengantisipasi tindakan tanggap darurat, Elnusa juga punya program lain untuk aspek sosial. Misalnya, program wellbeing, yaitu program kesejahteraan untuk mencegah dan memitigasi penyakit degeneratif, sehingga menjadikan karyawan selalu sehat dan bugar.

Pada aspek tanggungjawab sosial masyarakat, Elnusa menjalankan program community development dengan membuat program Desa Energi Berdikari pada salah satu desa di daerah Bojonegoro, Jawa Timur. 

Mendukung ekonomi sirkular, Elnusa bekerjasama dengan Plasticpay untuk mendaur ulang botol plastik. Hasil dari kegiatan daur ulang ini berupa rol kain felt yang dikreasikan oleh para penyandang disabilitas menjadi bermacam produk seperti tote bag, pouch, dan laptop bag. 

Nah, untuk tata kelola perusahaan yang baik, Elnusa melihat pentingnya aspek ini guna mencapai tujuan keberlanjutan. Dengan begitu mereka bisa memberikan dampak nyata terhadap kualitas kehidupan sosial, keberlanjutan lingkungan, serta nilai tambah kepada para pemangku kepentingan. 

Di sisi lain, Elnusa harus terus mengembangkan kualitas seiring perubahan peraturan perundang-undangan dan saat menghadapi tantangan. 

Setidaknya, ada tiga tantangan yang mesti Elnusa hadapi dalam menjalankan prinsip ESG. Pertama, membuat roadmap ESG dengan perencanaan yang harus dalam dan mereka lakukan secara berkelanjutan. Kedua, konsistensi perusahaan dalam penerapan ESG. Ketiga, memastikan keselarasan program ESG tersebut terhadap semua bisnis Elnusa.

Karena itulah, Elnusa selalu melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan prinsip tata kelola perusahaan secara komprehensif terwujud

Saham ELSA

Toh, menjaga good governance membawa manfaat yang baik bagi Elnusa. "Penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan berkelanjutan diyakini mampu memperkuat posisi daya saing secara berkesinambungan, mengelola sumber daya dan risiko secara lebih efisien dan efektif, meningkatkan nilai tambah perusahaan, dan meningkatkan kepercayaan investor," kata Frida.

Skor yang baik dalam pengukuran ESG juga memberikan dampak positif terhadap pendanaan, dalam hal kemudahan persyaratan maupun suku bunga yang lebih kompetitif. 

Sebagai perusahaan terbuka, investor pasar modal pun tentu akan lebih memberikan perhatian kepada Elnusa. Terutama, para investor yang memang memiliki konsern terhadap keberlanjutan bisnis emiten.

Harapan Elnusa pun bersambut. Pada pertengahan tahun  ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham ELSA ke dalam Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI (ESGSKEHATI). Indeks ini berisikan saham-saham dengan hasil penilaian kinerja ESG di atas rata-rata sektornya serta memiliki likuiditas yang baik. Konstituen ESGSKEHATI bakal BEI rombak ulang pada November 2024 mendatang.

Dengan konsistensi menjalankan prinsip ESG, manajemen Elnusa percaya, perusahaannya menjaga keberlanjutan bisnis. Ini terlihat dari sisi ekonomi atau kinerja keuangan perusahaan yang terus membaik.

Pada akhir Juni 2024, Elnusa mencatatkan pendapatan mencapai Rp 6,32 triliun, naik 8% dari periode yang sama di 2023 sebesar Rp 5,86 triliun. 

Manajemen Elnusa menyebutkan, selama setengah tahun ini, segmen hulu energi tumbuh secara pesat, sehingga kontribusi terhadap pendapatan dibandingkan dengan segmen hilir (distribusi dan logistik) kembali menjadi seimbang. 

Pendapatan dari segmen hulu ini didorong oleh performa Geoscience & Reservoir Services (GRS) atau seismic, bersamaan dengan pertumbuhan pada jasa pengelolaan dan pemeliharaan sumur migas di Drilling Workover & Well Intervention (DWO dan WLI). 

Sedangkan pada jasa hilir, kontribusi pendapatan usaha Elnusa berasal dari subsegmen transportasi BBM dan pengelolaan depo. Penyumbang bisnis ELSA lainnya dari bisnis pendukung atau support.

Tercatat, pada Juni 2024, segmen upstream atau hulu menyumbang 41% dari pendapatan, sementara sebelumnya 32%. Ini menyebabkan porsinya mendekati kontribusi

segmen downstream (distribusi dan logistik) yang menjadi sebesar 50% dari sebelumnya 55%. Sedangkan sisanya disumbang oleh divisi support.

Margin keuntungan perusahaan pun ikut naik dan mendorong laba. Akhir Juni 2024, anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ini mencatatkan laba bersih Rp 443 miliar, meningkat 77% year on year dari sebelumnya Rp 250 miliar. 

Analis Sinarmas Sekuritas Inav Harla Chandra mengungkapkan dalam risetnya, kinerja ELSA di atas ekspektasi. Terutama di bisnis hilir, di mana perusahaan ini bisa merampungkan proyek sismic (Bone, Seram, Amalia) dalam tempo tiga bulan saja, lebih cepat dibandingkan dengan biasanya yang bisa memakan waktu lima bulan. Proyek ini yang akhirnya mendorong kinerja top line ELSA. 

Sementara itu, dia melihat, bisnis downstream seperti transportasi tetap kuat. ELSA juga berhasil menyelesaikan masalah legal pendapatan bunga Rp 69 miliar dengan Bank Mega. Ini mendorong kantong laba ELSA membesar. 

Inav memperkirakan, ELSA bisa mencapai target laba Rp 667 miliar di tahun ini. Artinya, semakin dengan target laba sebesar Rp 1 triliun dalam periode satu tahun-dua tahun mendatang. Dia merekomendasikan beli saham ELSA dengan target harga Rp 630 per saham.

Saham ELSA pada Senin (26/8) pagi ada di Rp 488, menguat 25,77% sepanjang tahun ini atau year to date.

Bagikan

Berita Terbaru

BEI Suspensi Belasan Saham Sepanjang November, Redam Euforia Lonjakan Harga Saham IPO
| Kamis, 21 November 2024 | 18:03 WIB

BEI Suspensi Belasan Saham Sepanjang November, Redam Euforia Lonjakan Harga Saham IPO

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) cukup getol menggembok saham emiten beberapa waktu terakhir, meski di tengah kondisi pasar yang lesu.

Pasar IPO Tahun 2024 Kurang Bergairah, Otoritas Perlu Berbenah untuk Tahun 2025
| Kamis, 21 November 2024 | 17:37 WIB

Pasar IPO Tahun 2024 Kurang Bergairah, Otoritas Perlu Berbenah untuk Tahun 2025

Deloitte mengungkapkan terjadi penurunan yang signifikan perusahaan yang melaksanakan IPO di Indonesia, dibandingkan tahun sebelumnya.

Dampak Perang Dagang AS-China, Ekspor RI Turun Hingga Kebanjiran Produk Murah China
| Kamis, 21 November 2024 | 16:59 WIB

Dampak Perang Dagang AS-China, Ekspor RI Turun Hingga Kebanjiran Produk Murah China

Terpilihnya Donald Trump menimbulkan kekhawatiran terjadi perang dagang Amerika Serikat-China, seperti yang terjadi tahun 2018 silam. 

 Investasi Hilirisasi Butuh Rp 9.800 T Hingga 2040, Berikut Perincian 28 Komoditasnya
| Kamis, 21 November 2024 | 09:12 WIB

Investasi Hilirisasi Butuh Rp 9.800 T Hingga 2040, Berikut Perincian 28 Komoditasnya

PTBA menggadang hilirisasi batubara menjadi Artificial graphite dan anode sheet. Sementara ADRO berambisi menjadikannya bahan baku pupuk.

Geber Pengembangan Energi Hijau, Indonesia Butuh Rp 1.000 T Satu Dekade ke Depan
| Kamis, 21 November 2024 | 08:54 WIB

Geber Pengembangan Energi Hijau, Indonesia Butuh Rp 1.000 T Satu Dekade ke Depan

Pemerintah mengklaim bakal membantu pembangunan transmisi dan gardu induk lantaran tidak mudah untuk mencapai nilai keekonomian.. 

Mata Uang Asia Masih Sulit Bangkit
| Kamis, 21 November 2024 | 08:45 WIB

Mata Uang Asia Masih Sulit Bangkit

Mata uang Asia masih berpeluang melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) setidaknya sampai akhir tahun 2024 ini.

Mengail Potensi Cuan Obligasi Korporasi
| Kamis, 21 November 2024 | 08:43 WIB

Mengail Potensi Cuan Obligasi Korporasi

Berinvestasi pada surat utang korporasi menjadi alternatif menarik bagi investor, Terlebih, di tengah kondisi pasar yang volatil 

Harga Amonia Memoles Prospek ESSA, Analis Beri Rekomendasi Buy
| Kamis, 21 November 2024 | 08:37 WIB

Harga Amonia Memoles Prospek ESSA, Analis Beri Rekomendasi Buy

Menakar prospek bisnis dan kinerja saham PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) di tengah tren laju harga amonia

Saham INDF Jadi Primadona Investor Asing, FMR Hingga SEI Investments Rajin Akumulasi
| Kamis, 21 November 2024 | 08:05 WIB

Saham INDF Jadi Primadona Investor Asing, FMR Hingga SEI Investments Rajin Akumulasi

Net foreign buy terbesar dalam lima hari terakhir tercatat berlangsung di saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Koperasi Bisa Kelola Sumur Minyak Ilegal
| Kamis, 21 November 2024 | 07:55 WIB

Koperasi Bisa Kelola Sumur Minyak Ilegal

Undang-Undang (UU) Migas memperbolehkan entitas koperasi untuk mengelola sumur minyak tua yang selama ini dibor secara ilegal oleh masyarakat.

INDEKS BERITA

Terpopuler