Memacu Produksi, Saranacentral Bajatama (BAJA) Bidik Laba Tahun Ini Rp 200 Miliar

Selasa, 10 Agustus 2021 | 10:58 WIB
Memacu Produksi, Saranacentral Bajatama (BAJA) Bidik Laba Tahun Ini Rp 200 Miliar
[ILUSTRASI. PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA)]
Reporter: Vina Elvira | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) memproyeksikan laba bersih tahun ini berkisar Rp 150 miliar hingga Rp 200 miliar. Jumlah itu meningkat lebih dari 200% dibandingkan laba di tahun lalu sebesar Rp 55,11 miliar.

Saranacentral Bajatama memang belum merilis secara resmi kinerja keuangan semester I-2021. Namun Direktur Utama BAJA, Handaja Susanto bilang, hingga akhir Juni lalu mereka telah meraup laba bersih Rp 100 miliar.  "Dibandingkan tahun lalu, laba net kami naik tiga sampai empat kali lipat," ungkap dia kepada KONTAN, Senin (9/8). 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Petani Tembakau, Antara Risko Tinggi dan Rezeki yang Memukau
| Jumat, 10 Januari 2025 | 10:00 WIB

Petani Tembakau, Antara Risko Tinggi dan Rezeki yang Memukau

Risiko tinggi tersebut terbayarkan lunas dengan adanya peluang pada saat panen. Ada yang bisa menunaikan ibadah haji. 

Melihat, Meraba dan Mencium, Kunci Menghasilkan Rokok yang Berkualitas
| Jumat, 10 Januari 2025 | 09:52 WIB

Melihat, Meraba dan Mencium, Kunci Menghasilkan Rokok yang Berkualitas

Bila setelah diraba masih ragu, kunci terakhir dalam menentukan kualitas tembakau adalah dengan cara dicium.

Masa Depan Suram Kaum Kerah Biru Saat Kepulan Asap Semakin Berkurang
| Jumat, 10 Januari 2025 | 09:42 WIB

Masa Depan Suram Kaum Kerah Biru Saat Kepulan Asap Semakin Berkurang

Apakah industri tembakau akan "terbakar" menjadi abu? Bagaimana nasib para pekerja seperti Sunarti? Bagaimana nasib keluarga mereka?

Dana Hasil Divestasi Saham RATU Dipakai RAJA Untuk Proyek Pipa BBM Hingga LNG Plant
| Jumat, 10 Januari 2025 | 08:34 WIB

Dana Hasil Divestasi Saham RATU Dipakai RAJA Untuk Proyek Pipa BBM Hingga LNG Plant

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) merangsek ke bisnis EBT, salah satunya di bisnis PLTS yang berkongsi dengan investor Timur Tengah.

Rezeki Mini dari Makan Bergizi
| Jumat, 10 Januari 2025 | 07:41 WIB

Rezeki Mini dari Makan Bergizi

Saham-saham yang digadang-gadang bakal terkena dampak positif dari program makan bergizi gratis, belum banyak terapresiasi.

Lebih Waspada Usai Masuk Radar Bursa
| Jumat, 10 Januari 2025 | 07:24 WIB

Lebih Waspada Usai Masuk Radar Bursa

Di tengah pergerakan Indeks Saham Gabungan (IHSG) yang tengah lesu, beberapa saham dinilai bergerak di luar kebiasaan

HERO Menyiapkan Ekspansi IKEA dan Guardian
| Jumat, 10 Januari 2025 | 07:16 WIB

HERO Menyiapkan Ekspansi IKEA dan Guardian

PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO) fokus mengandalkan Guardian dan IKEA untuk menopang performa bisnisnya. 

Pada Saat IHSG Menurun, Deretan Saham Lapis Tiga Malah Mendaki
| Jumat, 10 Januari 2025 | 06:59 WIB

Pada Saat IHSG Menurun, Deretan Saham Lapis Tiga Malah Mendaki

Saham di papan ini high risk dan umumnya likuiditas rendah. Tetapkan target profit dan cut loss sejak awal. 

Tak Cuma Alih Pengawasan, Perlu Inovasi Agar Pasar Valas Berkembang
| Jumat, 10 Januari 2025 | 06:59 WIB

Tak Cuma Alih Pengawasan, Perlu Inovasi Agar Pasar Valas Berkembang

Pemerintah memperkuat regulasi industri keuangan dengan mengalihkan pengawasan atas aset kripto dan derivatif keuangan valuta asing.

Menjelang Akhir Pekan, Rekomendasi Saham Hari Ini Diharapkan Datangkan Cuan
| Jumat, 10 Januari 2025 | 06:44 WIB

Menjelang Akhir Pekan, Rekomendasi Saham Hari Ini Diharapkan Datangkan Cuan

Meskipun kemarin IHSG melemah, asing mencatatkan aksi beli bersih alias net buy sebesar Rp 38,84 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler