ILUSTRASI. Sejumlah truk tangki antre mengisi ulang BBM untuk didistribusikan ke daerah, di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat, Rabu (15/1/2020). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp.
Reporter: Filemon Agung | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Clean energy menjadi isu global yang terus bergulir. Indonesia pun berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 34,8% pada tahun 2025. Pertamina turut berinisiatif dan menjadi pendorong dalam pengembangan energi baru terbarukan.
Pemerintah Indonesia terus memacu pemanfaatan sumber energi baru terbarukan (EBT). Langkah ini sejalan dengan upaya mengurangi emisi gas rumah kaca. Pemerintah menargetkan bisa menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 34,8% di tahun 2025, dan 58,3% pada tahun 2050.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.