ILUSTRASI. Pengemudi ojek online sedang melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax Green 95 di SPBU MT Haryono, Jakarta, Selasa (25/7/2023). KONTAN/Fransiskus Simbolon
Reporter: Muhammad Julian | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepastian kelanjutan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memacu produksi bioetanol makin terang setelah hasil perhitungan cepat alias quick count pemilihan presiden keluar 14 Februari 2024 lalu.
Sebelum hasil quick count keluar, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) terpilih versi quick count, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, sudah gembar-gembor bakal menggenjot pengembangan bioetanol dari singkong dan tebu jika terpilih dalam Pilpres 2024.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.