Menakar Efek dan Prospek Di Balik Rencana Buyback Saham GOTO, di Atas Kertas Positif

Rabu, 20 Maret 2024 | 19:34 WIB
Menakar Efek dan Prospek Di Balik Rencana Buyback Saham GOTO, di Atas Kertas Positif
[ILUSTRASI. Pengemudi Gojek menanti penumpang di kawasan Stasiun Palmerah, Jakarta (31/1/2024). KONTAN/Cheppy A. Muchlis]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali merilis rencana buyback saham seiring publikasi laporan keuangan tahun 2023 emiten tersebut.

Direktur Utama GOTO Patrick Walujo dalam earning calls yang berlangsung Selasa (19/3) menyebut pihaknya menganggarkan dana untuk buyback sebanyak-banyaknya US$ 200 juta atau setara Rp 3,14 triliun (asumsi kurs Rp 15.764 per USD). Uang segini mewakili kurang lebih 4,9% kapitalisasi pasar free float GOTO.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Menanti Arah Bunga BI, IHSG Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 20 November 2024 | 05:22 WIB

Menanti Arah Bunga BI, IHSG Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Meskipun IHSG menguat, asing masih melakukan net sell sebesar Rp 746,21 miliar. Akumulasi net sell sepekan Rp 4,09 triliun.

Multifinance Kian Hati-Hati Jaga Rasio Kredit Macet
| Rabu, 20 November 2024 | 05:10 WIB

Multifinance Kian Hati-Hati Jaga Rasio Kredit Macet

Per September 2024, NPF multifinance di 2,62%. Angka tersebut naik dari September 2023 di 2,23% dan lebih tinggi dari akhir 2023 sebesar 2,44%. 

Kena Tipu, KoinP2P Jadi Fintech yang Gagal Bayar
| Rabu, 20 November 2024 | 05:05 WIB

Kena Tipu, KoinP2P Jadi Fintech yang Gagal Bayar

KoinP2P meminta perpanjangan pengembalian dana dan akan memberi kompensasi kepada para lender yang terdampak. 

Multistrada Arah  Sarana (MASA) Mengejar Pemulihan Kinerja
| Rabu, 20 November 2024 | 05:05 WIB

Multistrada Arah Sarana (MASA) Mengejar Pemulihan Kinerja

MASA atau Michelin Indonesia akan memperkuat inovasi produk demi memacu penjualan ban ditengah kondisi bisnis yang dinamis.

Modal Belanja Awal Tahun Depan dari Sukuk Global
| Rabu, 20 November 2024 | 05:00 WIB

Modal Belanja Awal Tahun Depan dari Sukuk Global

Pemerintah menerbitkan sukuk global sebesar US$ 2,75 miliar di November 2024 dalam rangka prefunding 2025

Sugiman Halim Masuk Jadi Investor, Saham DOSS & BOAT yang Baru IPO Kembali Melonjak
| Selasa, 19 November 2024 | 17:20 WIB

Sugiman Halim Masuk Jadi Investor, Saham DOSS & BOAT yang Baru IPO Kembali Melonjak

Volume transaksi saham PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) hari ini, Selasa (19/11) melonjak 1.581,89% menjadi 89,14 juta saham.

Tawarkan Obligasi & Sukuk Senilai Rp 2 Triliun, KAI Mampu Tekan Kupon Lebih Rendah
| Selasa, 19 November 2024 | 14:29 WIB

Tawarkan Obligasi & Sukuk Senilai Rp 2 Triliun, KAI Mampu Tekan Kupon Lebih Rendah

Sejak Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan 25 basis point (bps) pada 17-18 September 2024, Kupon obligasi yang ditawarkan KAI turun 20 bps.

Total Produksi Listrik Hijau Grup Astra Akan Naik Nyaris 50% di Tahun 2025
| Selasa, 19 November 2024 | 13:53 WIB

Total Produksi Listrik Hijau Grup Astra Akan Naik Nyaris 50% di Tahun 2025

Diprediksi PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), entitas Grup Astra, akan memproduksi listrik bersih dari proyek-proyek existing sebesar 176,7 GWh di 2025.

Mata Uang Komoditas Ambruk di Hadapan Dolar AS
| Selasa, 19 November 2024 | 08:40 WIB

Mata Uang Komoditas Ambruk di Hadapan Dolar AS

Keperkasaan dolar Amerika Serikat (AS) masih menekan mayoritas harga komoditas global, sehingga, mata uang komoditas juga ikut tertekan.

Saham Blue Chip Menanti Momentum Window Dressing
| Selasa, 19 November 2024 | 08:38 WIB

Saham Blue Chip Menanti Momentum Window Dressing

Faktor terbesar yang menekan saham blue chip adalah aksi jual atau arus dana keluar (capital outflow) investor asing.

INDEKS BERITA

Terpopuler