Menanti Efek Pelonggaran Impor Komponen Pesawat ke Harga Tiket Maskapai Udara

Rabu, 13 Maret 2024 | 03:20 WIB
Menanti Efek Pelonggaran Impor Komponen Pesawat ke Harga Tiket Maskapai Udara
[ILUSTRASI. Fasilitas Batam Aero Technic milik Lion Air Group]
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) melonggarkan kebijakan larangan dan pembatasan (lartas) suku cadang untuk industri bengkel pesawat atau maintenance, repair and overhaul (MRO) dan operator penerbangan. Salah satu tujuan relaksasi ini untuk menurunkan tarif tiket pesawat sekaligus menggairahkan bisnis pariwisata di dalam negeri. 

Analis Independen Bisnis Penerbangan Nasional, Gatot Subroto menilai, regulasi baru dari Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 3 Tahun 2024 ini tidak bisa berdampak langsung pada tiket penerbangan. "Dampak langsung hanya ada pada menurunnya operating cost maskapai penerbangan," ucap dia kepada KONTAN, kemarin. 
Menurut Gatot, komponen biaya untuk perawatan dan overhaul atau modifikasi mesin pesawat hanya mencapai 16% dari total biaya perawatan operasi seluruh maskapai penerbangan. 

Baca Juga: Tambah Portofolio Obat Kanker, Merck Tuntaskan Akuisisi Harpoon Therapeutics

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Defisit Neraca Migas Belasan Tahun, Pemerintah Berencana Tambah Impor dari AS
| Rabu, 30 April 2025 | 14:49 WIB

Defisit Neraca Migas Belasan Tahun, Pemerintah Berencana Tambah Impor dari AS

Dari sektor energi, Indonesia berencana merelokasi impor minyak mentah, gas, LPG dari negara lain ke AS.

Kinerja Keuangan Melejit, Blackrock Hingga Dimensional Fund Berburu Saham BRMS
| Rabu, 30 April 2025 | 14:04 WIB

Kinerja Keuangan Melejit, Blackrock Hingga Dimensional Fund Berburu Saham BRMS

Sepanjang kuartal I-2025, BRMS membukukan lonjakan pendapatan hingga 212% dan laba bersih melejit 296%.​

10 Provinsi dengan Persentase Penduduk Miskin Terbesar
| Rabu, 30 April 2025 | 13:26 WIB

10 Provinsi dengan Persentase Penduduk Miskin Terbesar

Pada 2024, sekitar 60,3% penduduk Indonesia atau 171,9 juta orang hidup di bawah standar hidup layak untuk negara berpendapatan menengah atas. 

Harganya Terkoreksi Usai Diumumkan Masuk IDX30, Begini Rekomendasi dan Prospek BBTN
| Rabu, 30 April 2025 | 13:04 WIB

Harganya Terkoreksi Usai Diumumkan Masuk IDX30, Begini Rekomendasi dan Prospek BBTN

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) bakal menggeser Bank Jago(ARTO) menjadi konstituen IDX30 untuk periode 2 Mei 2025 - 31 Juli 2025.

Ditopang Net Buy Asing, IHSG Mengungguli Beberapa Indeks Saham ASEAN
| Rabu, 30 April 2025 | 09:50 WIB

Ditopang Net Buy Asing, IHSG Mengungguli Beberapa Indeks Saham ASEAN

Secara year to date (ytd) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mengalami koreksi sebesar -4,67%. 

Grup Djarum Kembali Borong Saham TOWR, Kali Ini Sebanyak 1 Miliar Saham di Harga 525
| Rabu, 30 April 2025 | 09:04 WIB

Grup Djarum Kembali Borong Saham TOWR, Kali Ini Sebanyak 1 Miliar Saham di Harga 525

Bisnis fiber optik bakal menjadi pendorong kinerja PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) di tahun 2025.

Laju Inflasi Tahunan April Diramal Melonjak
| Rabu, 30 April 2025 | 08:45 WIB

Laju Inflasi Tahunan April Diramal Melonjak

Setelah bergerak ke batas bawah target sasaran tahun ini, laju inflasi April diperkirakan kembali ke kisaran 2% secara tahunan

ESG AKRA: Upayakan Energi Lebih Bersih Di Tengah Ekspansi
| Rabu, 30 April 2025 | 08:34 WIB

ESG AKRA: Upayakan Energi Lebih Bersih Di Tengah Ekspansi

Upaya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menangkap peluang bisnis lewat ekspansi mengakibatkan kenaikan emisi gas rumah kaca.

Profit 36,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (30 April 2025)
| Rabu, 30 April 2025 | 08:32 WIB

Profit 36,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (30 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (30 April 2025) 1 gram Rp 1.965.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 36,91% jika menjual hari ini.

Saham HRTA Sudah Menembus All Time High, Namun Harganya Diprediksi bisa Terus Melaju
| Rabu, 30 April 2025 | 08:25 WIB

Saham HRTA Sudah Menembus All Time High, Namun Harganya Diprediksi bisa Terus Melaju

Analis menyarankan, investor yang meminati saham HRTA bisa masuk dengan menerapkan strategi buy on pullback.

INDEKS BERITA

Terpopuler