Berita Nasional

Harga Tiket Pesawat Terbang di Indonesia Masih Tinggi, Ini Pemicunya

Jumat, 09 Februari 2024 | 06:06 WIB
Harga Tiket Pesawat Terbang di Indonesia Masih Tinggi, Ini Pemicunya

ILUSTRASI. Penumpang pesawat tiba di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (17/1/2024). Pengelola Bandara Bali memproyeksikan akan dapat melayani sebanyak 23,6 juta penumpang rute penerbangan domestik dan internasional sepanjang tahun 2024. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/pras.

Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mahalnya harga tiket pesawat terbang dikeluhkan sejumlah pihak, termasuk para pelaku usaha pariwisata, lantaran ikut berdampak pada kunjungan turis asing maupun lokal di Tanah Air. Selain akibat jumlah pesawat yang terbatas pasca pandemi Covid-19, harga avtur juga dinilai berpengaruh terhadap pergerakan tarif tiket pesawat.

Bahkan, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengungkapkan mahalnya avtur menjadi penyebab utama kenaikan harga tiket pesawat di Indonesia. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru